Pages

July 31, 2014

Short Review: The Grand Budapest Hotel (2014), Ilo Ilo (2013), Little Miss Sunshine (2006), Pitch Perfect (2012), Planet B-Boy (2007)

Akhirnya nulis lagi, ya walaupun lagi lagi reviewnya harus digabungin jadi satu post. Sebenarnya saya sih cukup berberat hati buat bikin ini post. Tapi ya karena mulai sadar diri bahwa diri ini sudah semakin sibuk, dan udah semakin jarang nyempetin waktu buat ngereview atau bahkan nonton film. Jadi saya niatan buat bikin at least satu postingan per satu bulan. Jadi, ini dia kumpulan short review dari beberapa film yang saya tonton 1-2 bulan terakhir. Check this out!


The Grand Budapest Hotel (2014)
Wes Anderson yang terkenal dengan kreatifitasnya kembali hadir lewat The Grand Budapest Hotel. Film ini mengusung ceritanya dalam beberapa chapter, dan bergantian antara masa sekarang dan masa lalu. The Grand Budapest mempunyai set interior maupun eksterior yang goddamn mengagumkan. Juga pemilihan warna, properti ataupun kostum yang menarik dan detil. Semua itu semakin cantik ketika diberi sinematografi ciamik arahan Robert Yeoman. Dan semua itu semakin lengkap ketika setiap framenya diisi oleh aktor-aktris top segambreng yang bermain baik, sebut saja beberapa seperti Ralph Fiennes, Tilda Swinton, Willem Dafoe, Adrien Brody, Edward Norton, dan masih banyak lagi. Namun yang jelas mencuri perhatian adalah aktor debutan Tony Revolori. 4/5

Ilo Ilo (2013)
Film yang sutradara sekaligus penulis naskahnya adalah sutradara debutan asal Singapura Anthony Chen ini berhasil meraih Camera d’Or Cannes Film Festival tahun kemarin dan juga perwakilan Singapura di ajang Oscar 2014 untuk Best Foreign Language. Mengisahkan tentang hubungan antara sebuah keluarga dengan pembantunya di tengah masa krisis moneter. Ilo Ilo bertutur cerita dengan sederhana. Mengangkat isu-isu dan satir sosial yang dikemas dengan pas bersama dengan sentuhan komedinya yang efektif. Saya suka sekali kehangatan dan chemistry yang terjalin antara si pembantu dan anak majikannya. Ketika ada transformasi rasa dari benci ke suka, itu menarik. Penonton pun seperti iku merasa suka juga. Dan ketika ledakan di akhirnya pun menjadi begitu menyentuh. 4/5

Little Miss Sunshine (2006)
Ketika setiap kali ada rekomendasi road movie, film ini pasti selalu disebutkan. Iya Little Miss Sunshine, road movie arahan dua laki-bini Jonathan Dayton dan Valerie Faris. Mengisahkan tentang sebuah keluarga dengan karakter berbeda-beda dan selalu bertengkar, yang suatu hari mereka harus melakukan perjalanan ke California mengikuti beauty pageant untuk puteri mereka. Memberikan ruang untuk mengenal satu per satu karakternya di awal. Ketika penonton sudah kenal dan merasa nyaman, berangkat!!! Selama di perjalanan satu keluarga unik tersebut akan menjumpai segudang masalah-masalah. Yang mana mereka bersama-sama harus menyelesaikan setiap masalahnya, padahal setiap hari tidak pernah akur. Dari sinilah nilai kekeluargaan dan keharmonisan tumbuh, memahami tentang arti sebuah “menghargai satu sama lain”. Little Miss Sunshine juga punya bagian humor yang lucu, ending yang menyentuh, cast ciamik, dan tentu saja pemandangan alam yang indah. 4.5/5

Pitch Perfect (2012)
Film musikal debutan sutradara Jason Moore. Ceritanya mengenai beberapa kelompok acapella yang bersaing memenangkan kejuaraan nasional. Bagian komedinya lumayan oke, sederhana tapi nendang. Lelaguan acapellanya sudah pasti oke punya, keren-keren. Dan salah satu alasan terkuat saya kenapa suka sama film Pitch Perfect ini adalah karena adanya Anna Kendrick yang bikin mata melek, she’s very hot. Rebel ‘Fat Amy’ Wilson juga bagus disini mainnya. Alasan-alasan di atas membantu banyak untuk menutupi kekurangan di segi naskah ceritanya yang mudah ditebak. Well kalau kalian suka sama Glee, insya allah pasti juga suka sama Pitch Perfect. Kangen sama film musikal kampus, ini adalah pilihan yang perfect. Can't wait to see Pitch Perfect 2 on 2015. 4/5

Planet B-Boy (2007)
Pertama kali nonton Planet B-Boy waktu SMP. Dan beberapa bulan yang lalu rewatch, masih tetep oke, nggak bosan. Film dokumenter ini menceritakan tentang breakdance crew dari berbagai negara yang mengikuti Battle of the Year 2005, namun fokusnya dihadapkan pada 5 crew; Last for One & Gamblerz (Korea), Ichigeki (Jepang), Phase-T (Perancis), dan Knucklehead Zoo (USA). Berpadu dengan awalan mengenai sejarah breakdance, sentilan cerita personal para anggota crew-nya, interview, dan footage. Dan yang pasti musik di film ini bikin kepala sama badan goyang-goyang dah. Terus koreografi dance-nya keren-keren bikin kita terpukau. Dan gara-gara film ini juga saya jadi suka sama breakdance, sampai sekarang masih sering nonton-nonton videonya di Yout*be, dan pengen banget bisa. Very recommended deh pokoknya buat kalian yang suka sama hip-hop culture khususnya breakdance. 4/5

5 comments:

  1. ilo ilo kayaknya memang menarik.... ;)

    ReplyDelete
  2. Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
    Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.

    Oh ya, di sana anda bisa dengan bebas mendowload music, foto-foto, video dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)

    ReplyDelete
  3. Terima kasih sudah menulis sinopsisnya

    ReplyDelete
  4. Bagi yang sedang berkunjung dekat daerah Dago, silahkan mampir menginap di hotel family di Bandung atau hotel resort di Bandung. Yang pastinya nyaman dan cocok untuk keluarga.

    ReplyDelete