Akhirnya nulis lagi, ya walaupun lagi lagi reviewnya
harus digabungin jadi satu post. Sebenarnya saya sih cukup berberat hati buat
bikin ini post. Tapi ya karena mulai sadar diri bahwa diri ini sudah semakin
sibuk, dan udah semakin jarang nyempetin waktu buat ngereview atau bahkan
nonton film. Jadi saya niatan buat bikin at least satu postingan per satu
bulan. Jadi, ini dia kumpulan short review dari beberapa film yang saya tonton
1-2 bulan terakhir. Check this out!
The Grand Budapest Hotel (2014)
Wes Anderson yang terkenal dengan kreatifitasnya
kembali hadir lewat The Grand Budapest Hotel. Film ini mengusung
ceritanya dalam beberapa chapter, dan bergantian antara masa sekarang dan masa
lalu. The Grand Budapest mempunyai set interior maupun eksterior yang goddamn mengagumkan.
Juga pemilihan warna, properti ataupun kostum yang menarik dan detil. Semua itu semakin
cantik ketika diberi sinematografi ciamik arahan Robert Yeoman. Dan semua itu semakin
lengkap ketika setiap framenya diisi oleh aktor-aktris top segambreng yang
bermain baik, sebut saja beberapa seperti Ralph Fiennes, Tilda Swinton, Willem
Dafoe, Adrien Brody, Edward Norton, dan masih banyak lagi. Namun yang jelas
mencuri perhatian adalah aktor debutan Tony Revolori. 4/5
Ilo Ilo (2013)
Film yang sutradara sekaligus penulis naskahnya
adalah sutradara debutan asal Singapura Anthony Chen ini berhasil meraih Camera
d’Or Cannes Film Festival tahun kemarin dan juga perwakilan Singapura di ajang Oscar 2014 untuk Best Foreign Language.
Mengisahkan tentang hubungan antara sebuah keluarga dengan pembantunya di
tengah masa krisis moneter. Ilo Ilo bertutur cerita dengan sederhana.
Mengangkat isu-isu dan satir sosial yang dikemas dengan pas bersama dengan
sentuhan komedinya yang efektif. Saya suka sekali kehangatan dan chemistry yang
terjalin antara si pembantu dan anak majikannya. Ketika ada transformasi rasa
dari benci ke suka, itu menarik. Penonton pun seperti iku merasa suka juga. Dan
ketika ledakan di akhirnya pun menjadi begitu menyentuh. 4/5
Little Miss Sunshine (2006)
Ketika setiap kali ada rekomendasi road movie, film
ini pasti selalu disebutkan. Iya Little Miss Sunshine, road movie arahan
dua laki-bini Jonathan Dayton dan Valerie Faris. Mengisahkan tentang sebuah
keluarga dengan karakter berbeda-beda dan selalu bertengkar, yang suatu hari
mereka harus melakukan perjalanan ke California mengikuti beauty pageant untuk
puteri mereka. Memberikan ruang untuk mengenal satu per satu karakternya di
awal. Ketika penonton sudah kenal dan merasa nyaman, berangkat!!! Selama di
perjalanan satu keluarga unik tersebut akan menjumpai segudang masalah-masalah.
Yang mana mereka bersama-sama harus menyelesaikan setiap masalahnya, padahal
setiap hari tidak pernah akur. Dari sinilah nilai kekeluargaan dan keharmonisan
tumbuh, memahami tentang arti sebuah “menghargai satu sama lain”. Little
Miss Sunshine juga punya bagian humor yang lucu, ending yang menyentuh,
cast ciamik, dan tentu saja pemandangan alam yang indah. 4.5/5
Pitch Perfect (2012)
Film musikal debutan sutradara Jason Moore. Ceritanya
mengenai beberapa kelompok acapella yang bersaing memenangkan kejuaraan
nasional. Bagian komedinya lumayan oke, sederhana tapi nendang. Lelaguan acapellanya
sudah pasti oke punya, keren-keren. Dan salah satu alasan terkuat saya kenapa
suka sama film Pitch Perfect ini adalah karena adanya Anna Kendrick yang
bikin mata melek, she’s very hot. Rebel ‘Fat Amy’ Wilson juga bagus
disini mainnya. Alasan-alasan di atas membantu banyak untuk menutupi kekurangan
di segi naskah ceritanya yang mudah ditebak. Well kalau kalian suka sama Glee,
insya allah pasti juga suka sama Pitch Perfect. Kangen sama film musikal
kampus, ini adalah pilihan yang perfect. Can't wait to see Pitch Perfect 2 on 2015. 4/5
Planet B-Boy (2007)
Pertama kali nonton Planet B-Boy waktu SMP.
Dan beberapa bulan yang lalu rewatch, masih tetep oke, nggak bosan. Film dokumenter
ini menceritakan tentang breakdance crew dari berbagai negara yang mengikuti
Battle of the Year 2005, namun fokusnya dihadapkan pada 5 crew; Last for One
& Gamblerz (Korea), Ichigeki (Jepang), Phase-T (Perancis), dan Knucklehead
Zoo (USA). Berpadu dengan awalan mengenai sejarah breakdance, sentilan cerita
personal para anggota crew-nya, interview, dan footage. Dan yang pasti musik di
film ini bikin kepala sama badan goyang-goyang dah. Terus koreografi dance-nya keren-keren
bikin kita terpukau. Dan gara-gara film ini juga saya jadi suka sama breakdance, sampai sekarang masih sering nonton-nonton videonya di Yout*be, dan pengen banget bisa. Very recommended deh pokoknya buat kalian yang suka sama hip-hop
culture khususnya breakdance. 4/5
ilo ilo kayaknya memang menarik.... ;)
ReplyDeletenice share kawan..
ReplyDeletePerkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
ReplyDeleteJika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.
Oh ya, di sana anda bisa dengan bebas mendowload music, foto-foto, video dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)
Terima kasih sudah menulis sinopsisnya
ReplyDeleteBagi yang sedang berkunjung dekat daerah Dago, silahkan mampir menginap di hotel family di Bandung atau hotel resort di Bandung. Yang pastinya nyaman dan cocok untuk keluarga.
ReplyDelete