Pages

February 25, 2016

Best Movies of 2015



Well bisa dibilang sangat terlambat untuk merilis susunan best movies of 2015 ketika tahun 2016 sudah berjalan 2 bulan lewat. Alasannya tak lain tak bukan karena saya ingin melunasi hutang film-film yang belum saya tonton dan ini pun masih ada yang belum terbayarkan. Dan tidak menutup kemungkinan list ini akan terus berubah seiring masih banyaknya film yang belum saya tonton. Film-film yang ada di list ini adalah film-film yang sanggup membuat saya berkesan secara personal. Kata best pun memang lebih tepat disebut favorite.

February 18, 2016

Best Movie Posters of 2015



Well seperti di tahun-tahun sebelumnya, sebelum menyambut daftar best movies saya – yang mungkin akan saya post beberapa hari ke depan, btw bisa silahkan lihat post saya tahun sebelumnya 2013 dan 2014 – saya selalu memulainya dengan daftar poster-poster film favorit saya. Terlepas dari sayanya yang memang berkecimpungan dalam hal designing, saya memang suka ngeliat dan mengais-ngais poster film karena justru poster itu kayak versi mininya trailer film. Tak jarang cuma dari poster film, saya bisa langsung tertarik untuk menonton film tertentu. So tanpa basa-basi lagi, here are my favorite poster movies of 2015!

February 15, 2016

Deadpool (2016)


Deadpool menceritakan tentang Wade Wilson (Ryan Reynolds) mantan anggota militer yang didiagnosa mengidap kanter. Suatu hari seorang pria misterius menawarkan kepada Wade bahwa dia bisa mengobati penyakitnya. Yang ternyata Wade justru menjadi bahan percobaan ilmiah yang membuatnya memiliki kekuatan super oleh Francis (Ed Skrein). Wade pun menyebut dirinya Deadpool.

February 12, 2016

A Copy of My Mind (2015)


A Copy of My Mind mengisahkan tentang Sari (Tara Basro) seorang wanita sederhana yang bekerja sebagai pegawai di salon kecantikan, ia punya hobi menonton film dari DVD bajakan. Sampai suatu hari Sari kecewa dengan subtitle filmnya yang jelek dan bertemu dengan Alek (Chicco Jerikho) seorang pria penerjemah subtitle untuk DVD bajakan. Dari sinilah Sari dan Alek mulai menjalin rasa.

February 8, 2016

Steve Jobs (2015)


Steve Jobs menceritakan tentang kisah jatuh bangun persiapan 3 launching produknya Steve Jobs (Michael Fassbender) dalam kurun waktu 1984 hingga 1998.

February 7, 2016

The Wolfpack (2015)


Bagaimana perasaan kalian jika seandainya dari kecil hingga remaja tidak dibolehkan orang tua untuk keluar rumah dan tidak boleh berinteraksi dengan orang lain selama itu. Well yes it sounds crazy, tapi hal tersebut benar adanya di kehidupan nyata yang terangkum dalam film dokumenter The Wolfpack.

February 6, 2016

Primal Fear (1996)


Primal Fear mengisahkan tentang Martin Veil (Richard Gere) seorang pengacara handal dan terkenal yang suatu hari secara sukarela mau menangani kasus kliennya bernama Aaron Stampler (Edward Norton) seorang pemuda lugu dan yatim piatu yang didakwa atas pembunuhan seorang uskup agung. Benarkah Aaron yang melakukannya??

February 5, 2016

A Pigeon Sat on a Branch Reflecting on Existence (2014)


A Pigeon Sat on a Branch Reflecting on Existence mengisahkan tentang Sam (Nils Westblom) dan Jonathan (Holger Andersson) sales penjual mainan yang menjajakkan ke sana kemari berupa; gigi vampir, topeng paman gigi satu, dan kantong ketawa. Tujuan mereka menjual mainan tersebut adalah agar bisa menghibur para pembelinya.

February 4, 2016

I Fine.. Thank You.. Love You (2014)

Well sebelum ngejudge ada yang salah dari judul film ini secara gramatikal, iya memang sih yang harusnya ‘I am fine..’. Tapi itu akan terjawabkan kenapa judulnya harus seperti itu dalam film dari sutradara Mez Tharatorn yang pernah membuahkan film rom-com Thailand ATM Er Rak Error tahun 2012 lalu itu.

February 3, 2016

Spotlight (2015)


Spotlight mengisahkan tentang tim jurnalis editorial The Boston Globe bernama Spotlight yang dipimpin oleh Walter ‘Robby’ Robinson (Michael Keaton) beranggotakan Michael Rezendes (Mark Ruffalo), Sacha Pfeiffer (Rachel McAdams), dan Matty Carroll (Brian d’Arcy James) yang mencoba menguak skandal pelecehan seksual terhadap anak di salah satu gereja kota Boston.

February 2, 2016

Heart Attack (2015)


Well I don’t know why saya selalu ada ketertarikkan dan rasa ingin untuk menonton setiap film asal negeri gajah putih rilisan rumah produksi GMM Tai Hub (GTH) – kabarnya GTH dinyatakan bubar karena masalah internal. Tak terkecuali Heart Attack.

January 31, 2016

Straight Outta Compton (2015)


Straight Outta Compton mengisahkan tentang grup rap bernama Niggaz Wit Attitude (NWA) beranggotakan lima sekawan Dre (Corey Hawkins), Ice Cube (O’Shea Jackson Jr), Eazy-E (Jason Mitchell), DJ Yella (Neil Brown Jr), dan MC Ren (Aldis Hodge) yang mencoba membuat hentakan dalam dunia music hiphop dibantu manajer mereka Jerry Heller (Paul Giamatti), namun seperti halnya dalam industri musik pasti ada fase di mana naik-turunnya sebuah grup.

January 30, 2016

Room (2015)


Room mengisahkan tentang Joy ‘Ma’ Newsome (Brie Larson) seorang ibu yang memiliki anak berumur 5 tahun bernama Jack Newsome (Jacob Tremblay). Mereka tinggal di dalam sebuah ruangan selama 7 tahun, selama itu mereka tidak pernah keluar ruangan tersebut. Hanya Old Nick (Sean Bridgers) pria misterius yang memenuhi seluruh kebutuhan hidup mereka. Akankah Jack dan ibunya mampu keluar dari ruangan tersebut?

January 29, 2016

Brooklyn (2015)


Well Brooklyn mengisahkan tentang Eilis Lacey (Saoirse Ronan) seorang gadis asal Irlandia yang mencoba merantau ke Amerika Serikat menetap di Brooklyn. Dengan harapan mendapatkan pengalaman dan pekerjaan baru baginya. Eilis kemudian bertemu dengan Tony Fierrelo (Emory Cohen) pria Italia yang pada akhirnya berhasil memikat hatinya. Kemudian suatu hari ada hal yang mengharuskan ia kembali ke Irlandia. Disinilah mulai gejolak dilema bagi Eilis.

January 28, 2016

May Who (2015)


Chayanop Boonprakob. Mungkin nama ini sudah familiar terdengar di telinga bagi kalian yang suka film-film Thailand, genre romantic-comedy khususnya. Yap dia adalah sutradara SuckSeed (2011), salah satu film coming-of-age favorit saya. Dan sekarang dia menelurkan film lagi setelah 4 tahun kemudian berjudul May Who.

January 26, 2016

Taxi Teheran (2015)


Anda adalah seorang filmmaker. Apa jadinya jika anda dilarang oleh pemerintah membuat film selama 20 tahun? Well Jafar Panahi sineas asal Iran ini menjawab pertanyaan itu dengan lantang untuk ketiga kalinya.

January 25, 2016

Unfriended (2015)


Membuat film bergenre horror sekarang ini memang cukup susah. Susah karena sulit membuat ide cerita yang baru. Saya belum menonton It Follows, yang katanya best horror of last year, I’ll watch it asap. But Unfriended steals my attention.

January 23, 2016

Mistress America (2015)


Mistress America mengisahkan tentang Tracy (Lola Kirme) seorang mahasiswi yang baru saja memulai masa kuliahnya di universitas. Namun Tracy merasa lonely dan belum bisa beradaptasi dengan lingkungan barunya. Kemudian ibunya merekomendasikan Tracy untuk bertemu calon kakak tirinya seorang wanita muda, enerjik, dan penuh passion pada bisnis, Brooke (Greta Gerwig) untuk membantunya melewati masa sulit tersebut.

January 21, 2016

Spring (2015)


Apa yang membuat saya penasaran dengan Spring adalah ketika pertama kali membaca review movie blog tetangga bahwa film duet Justin Benson dan Aaron Moorhead yang rilis pertama kali di Toronto Film Festival ini adalah film gado-gado antara romance, science-fiction, dan horror. Well that sounds interesting.

January 19, 2016

Tangerine (2015)


Satu hal yang pertama kali membuat saya penasaran untuk menonton film indie yang pertama kali rilis di Sundance Film Festival tahun lalu berjudul Tangerine ini adalah fakta bahwa sutradara film ini Sean S. Baker merekamnya hanya dengan iPhone 5s sebanyak tiga buah yang didukung beberapa apps, lumayan hemat budget ya bro.

January 18, 2016

Joy (2015)


Lagi dan lagi. Ini adalah kolaborasi ketiga David O. Russell bersama Jennifer Lawrence dan Bradley Cooper setelah Silver Linings Playbook (2012) dan American Hustle (2013). Sehingga muncul pertanyaan joke di luar sana: apakah Russell benar-benar bisa membuat film tanpa Lawrence dan Cooper? Well untuk kasus Joy ya lumayan lah, cuman Russell kurang beruntung tahun ini tidak seperti tiga filmnya sebelumnya termasuk The Fighters (2010) yang selalu memeriahkan nominasi Oscar, Joy nyatanya tidak.

January 12, 2016

Me and Earl and the Dying Girl (2015)


Me and Earl and the Dying Girl adalah pemenang Grand Jury Prize Award di Sundance Film Festival tahun lalu. Sekilas melihat frase “the dying girl” akan terlintas di benak seperti wujud film tearjerker menyedihkan gadis yang sedang sekarat. Well tidak sepenuhnya benar. Ini memang tentang seorang gadis sekarat bernama Rachel (Olivia Cooke) yang didiagnosa kanker, dan agar menghibur Rachel yang dirundung kesedihan hadirlah Greg (Thomas Mann) dan Earl (RJ Cyler).

January 11, 2016

Creed (2015)


Well Hollywood emang ngga pernah habis akal buat mencetak pundi-pundi uang. Berbagai langkah kayak bikin prequel, sequel, remake, hingga spin-off. Cuman pertanyaannya apakah bakal sebagus pendahulunya. Untungnya pertanyaan itu dijawab bagus oleh Creed. Ceritanya sih, si Rocky Balboa (Sylvester Stallone) ngelatih tinju Adonis Creed (Michael B. Jordan), anaknya si Apollo Creed musuh doi zaman dulu. Jordan reunion sama sutradara Ryan Coogler (Fruitvale Station). Terus opa Stallone stabil dari awal sampai akhir, ga kerasa udah jadi kakek.

January 10, 2016

Drishyam (2015)


Terakhir kali nonton film thriller-mystery India paling berkesan sih waktu nonton Kahaani (2012) sama Talaash (2013). Eh taunya itu feeling muncul lagi this year, film itu adalah Drishyam. Satu-satunya elemen yang bikin penulis blog ini tercengang dan terkesan setengah mati adalah naskahnya. Gila. Harus diakui si writer Upendra Sidhaye bikin ini film jadi badass, script film ini begitu detil, solid, kokoh, dan rapi banget.

January 2, 2016

The Hateful Eight (2015)

Just a bunch of nefarious guys in a room, all telling backstories that may or may not be true. Trap those guys together in a room with a blizzard outside, give them guns, and see what happens.