Masih
lekat diingatan saya bagaimana debut sutradara Kang Hyeong-cheol, sukses menyihir
saya dan jutaan penonton lainnya lewat film romantic comedy keluarga
berjudul Speedy Scandal 2008 silam. Dalam debut pertamanya itu dia berhasil membawa Speedy
Scandal bertengger di posisi 9 dalam top 15
highest grossing Korean films. Lalu 3 tahun kemudian, tahun 2011 dia menyutradarai film keduanya berjudul Sunny film tentang persahabatan remaja manis,
dan dia juga berhasil membawa Sunny
masuk dalam top 15
highest grossing Korean films pada posisi 14.
Sunny bercerita tentang pertemuan Im
Na-mi (Yoo Ho-jeong) dan Ha Chun-hwa (Jin Hee-kyung) di
sebuah rumah sakit setelah 25 tahun lamanya berpisah. Ha Chun-hwa mengidap
kanker dan usianya diperkirakan tidak akan lama lagi. Ha Chun-hwa pun meminta
satu permintaan terakhirnya sebelum meninggal dunia
kepada Im Na-mi, yaitu bertemu dengan semua anggota
Sunny. Di saat pencarian Im
Na-mi menemukan anggota Sunny yang lain, dia mengenang kembali
suka-duka Sunny ketika remaja dulu.
Im Na-mi remaja (Shim
Eun-kyung) yang dulunya seorang siswi pindahan dari daerah pedesaan Korea sampai dia diterima menjadi anggota Sunny, diketuai Ha
Chun-hwa (Kang So-ra) ada pula Kim Jang-mi (Kim Min-young), Hwang Jin-hee (Park
Jin-hoo), Seo Geum-ok (Nam Bo-ra), Ryu Bok-hee (Kim Bo-mi),
dan Jung Su-ji (Min Hyo-rin). Jadi, berhasilkan Im Na-mi mengumpulkan Sunny untuk mengabulkan permintaan
terakhir sahabatnya itu?
Selain tentang drama
persahabatan, di Sunny juga terdapat
beberapa unsur komedi menyegarkan, berkelas dan tidak pasaran yang dapat
memancing tawa. Lalu ada juga unsur romansa yang untungnya tidak kelewat batas
mengganggu tema persahabatannya. Ya seperti kebanyakan film drama Korea
lainnya, menjelang akhir film Sunny
berubah agak mengharu biru dan dipenuhi dengan problematika remaja, baik dari
internal maupun eksternal. Mulai dari cinta segitiga antara Na-mi, Su-ji dan teman kakak Jang-mi.
Lalu permasalahan dengan teman sekelas mereka Sang-mi (Cheon Woo-hee). Sampai sebuah
kejadian menimpa Su-ji
dan membuat Sunny menjadi
terpecah memisahkan mereka semua.
Sutradara film ini yang sebelumnya juga
pernah menyutradarai
Speedy Scandal Kang Hyeong-cheol
membagi plotnya menjadi dua bagian yang seimbang.
Kedua plot itu kemudian berjalan bergantian secara dinamis dan relevan bersama dengan
alur maju-mundurnya dengan dukungan cast-nya yang bermain apik, baik dari para
junior ataupun seniornya. Semua itu juga didukung dengan setting Korea Selatan era 80-an
dengan tembang-tembang lawas dari Boney M - Sunny yang menjadi salah satu
soundtrack di film ini, lalu dukungan kostum, tata rias dan segala
pernak-pernik jadulnya, serta keadaan masyarakat Korea Selatan pada saat itu yang
semuanya sukses menambah esensi dalam menontonnya membawa kita mengingat
kembali kenangan indah masa lalu.
Secara keseluruhan Sunny adalah sebuah film dengan kombinasi
kisah pahit-manis tentang persahabatan remaja berpadu dinamis dengan cerita
pertemuan kembali sahabat lama yang telah dewasa tanpa menjadi terlalu
sentimentil dan men-sinetron hingga kemudian diakhiri oleh sebuah ending bagus dan menyentuh ditambah dukungan aroma nostalgia yang kental. Film ini sangat direkomendasikan untuk anda
yang mau bernostalgia mengingat kembali masa-masa indah dibangku sekolah
bersama dengan sahabat-sahabat anda dulu.
8/10
8/10
No comments:
Post a Comment