Pages

October 16, 2012

V/H/S (2012)


Antologi dan mockumentary horror, apa jadinya jika kedua sub-genre horror tersebut digabungkan? Mungkin pertanyaan tersebut akan terjawab jika anda menonton film yang akan saya review kali ini, V/H/S. Mockumentary horror, sub-genre yang satu ini memang sedang digandrungi para sineas dunia. Saya memang bukan penggemar fanatik film horror, tapi saya selalu ada perhatian khusus untuk sub-genre yang satu ini. Sebut saja Paranormal Activity dan [REC], dua film itu adalah favorit saya di genre mocku-horror.

Jadi V/H/S sama saja seperti mockumentary horror yang lain; found footage, budget rendah, jajaran cast yang tidak dikenal. Jadi yang membedakannya adalah film ini dibalut dengan antologi atau omnibus. Yaitu dalam satu film ada banyak cerita. Juga yang perlu diperhatikan dari V/H/S adalah seperti kebanyakan film mockumentary lainnya yaitu penggunaan shaky camera-nya yang kadang bagi sebagian orang akan pusing melihatnya. Pengambilan gambarnya yang bergoyang itu mungkin sangat mengganggu. Di V/H/S juga sarat dengan unsur erotika dan tingkat kesadisan gore-nya yang diambang batas kewajaran. Lalu seperti biasa, setiap film omnibus memiliki segmen-segmennya. Nah di V/H/S ada 6 segmen yaitu Tape 56, Amateur Night, Second Honeymoon, Tuesday the 17th, The Sick Thing That Happened to Emily When She Was Younger dan 10/31/98.

Tape 56, segmen pertama atau plot utama dari film ini, menceritakan sekelompok remaja yang disuruh orang tak dikenal untuk mengambil beberapa kaset VHS dari sebuah rumah yang tampaknya kosong. Sesampainya dirumah itu mereka menemukan mayat seorang pria di depan televisi yang terbujur kaku dan tentunya tumpukan kaset yang banyak. Mereka pun memutuskan untuk menonton beberapa kaset yang tentunya kita juga akan ikut menontonnya bersama mereka. Cerita Tape 56 masih akan berlanjut di sela-sela segmen lainnya berakhir. Cerita utama dari film ini, Tape 56 disutradarai oleh Adam Wingard. Kesan yang pertama kali terpintas dipikiran saya adalah “kenapa kualitas gambarnya buruk” padahal saya mendownloadnya sudah kualitas bagus. Eh ternyata, konsep dari segmen ini memang dibikin seperti rekaman kaset VHS.

Amateur Night, segmen kedua atau kaset pertama. Bercerita tentang Shane, Patrick dan Clint, tiga orang remaja amatir yang telah menyewa sebuah kamar hotel dengan maksud untuk membawa wanita melakukan seks. Salah seorang dari mereka yaitu Clint telah memasang kamera tersembunyi di kacamatanya untuk merekam kegiatan bejat mereka. Lalu dia bertemu dengan seorang wanita berperilaku aneh dan selalu mengatakan “I like you”. Wanita itu pun dibawa mereka ke kamar dan memulai kegiatan bejatnya. Namun alhasil apa yang mereka rencanakan tidak berjalan sesuai rencana dan apa mau dikata sepertinya saat itu adalah malam terakhir bagi mereka semua. Segmen garapan David Bruckner ini bisa jadi adalah yang paling menyeramkan dan menegangkan dari semua segmen menurut saya.

Second Honeymoon, segmen ketiga atau kaset kedua, bercerita tentang sepasang suami istri, Sam dan Stephanie. Mereka sedang menjalani bulan madu lalu menyewa kamar disebuah hotel. Lalu Stephanie mendapat prediksi dari sebuah mesin peramal yang nantinya akan berhubungan dengan apa yang terjadi di akhir cerita. Pada suatu malam sesosok manusia bertopeng datang kekamar mereka, dan akhirnya di penghujung cerita sebuah adegan yang cukup mengerikan pun terjadi. Segmen paling lemah dari semua segmen. Ya meskipun segmen besutan Ti West ini di penguhujung ceritanya terdapat satu adegan gore yang cukup sadis. Selain itu segmen ini dipenuhi dialog-dialog yang membuat saya sedikit bosan sembari penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi.

Tuesday the 17th, segmen keempat atau keset ketiga, bercerita tentang sekelompok remaja, Wendy, Joey, Spider dan Samantha yang sedang berlibur ke sebuah hutan yang katanya angker. Kemudian seorang yang tak jelas tampilannya yang hanya bisa dilihat dengan kamera. Dan akhirnya keempat remaja tersebut dibantai satu persatu oleh sosok tak dikenal tadi. Tuesday the 17th disutradarai oleh Glenn McQuid, segmen ini penuh dengan darah serta adegan gore dengan tingkat kesadisan yang tinggi dan menyenangkan. Ya setidaknya cukuplah untuk membangkitkan gairah menonton saya kembali setelah sedikit dikecewakan oleh segmen sebelumnya.

The Sick Thing That Happened to Emily When She Was Younger, judul yang paling panjang dari semua segmen. Segmen kelima atau kaset keeempat ini bercerita tentang sepasang suami istri, Emily dan James yang melakukan obrolan melalui video chat. Emily bercerita kepada James tentang apartemennya yang katanya berhantu. Emily sering mendapati kejadian-kejadian aneh seperti suara-suara misterius, penampakan makhluk gaib, sampai beberapa bagian tubuhnya yang mengalami cedera tidak jelas bagaimana sebabnya. Disutradarai oleh Joe Swanberg. Konsep yang sangat brilian menurut saya, dengan obrolan lewat video chatnya. Nonton segmen ini saya jadi ingat dengan Paranormal Activity. Dan asyiknya adalah saya seakan-akan seperti menontonnya memang dari kamera laptop saya sendiri. Lalu twistnya pun juga cukup membuat saya kaget, lebih baik dari segmen ketiga.

10/31/98, cerita terakhir bercerita tentang empat pemuda yang sedang merayakan malam hallowen mereka yaitu Chad, Matt, Tyler dan Paul. Lalu mereka pergi kesebuah rumah yang kosong dan berhantu. Disalah satu bagian rumah itu mereka menemukan sekelompok pemuda yang melakukan ritual. Yang mereka kira itu adalah sebuah perayaan hallowen semata, tapi ternyata itu adalah sebuah upacara mengerikan. 10/31/98 adalah segmen favorit saya di film ini. Disutradarai oleh empat orang pemuda yang tergabung dalam Radio Silence. 10/31/98 sarat dengan efek komputer yang keren. Ya, pokoknya ini adalah sebuah penutup segmen yang bagus dan cukup mengerikan!

Overall
7/10


No comments:

Post a Comment