Satu-satunya
alasan kenapa saya ingin menonton film ini adalah karena film ini yang berhasil
mengalahkan The Act of Killing-nya Joshua Oppenheimer pesaing terkuat diajang Oscar tahun ini untuk kategori Best Documentary Feature. Ya, 20
Feet from Stardom berhasil memenangkannya.
20 Feet from Stardom mengisahkan tentang
cerita dibalik layar dari Darlene Love, Merry Clayton, Lisa Fischer, Tata Vega,
Jo Lawry dan Judith Hill yang bekerja sebagai penyanyi latar atau pengiring
yang sering mengiringi lagu-lagu dari beberapa artis terkenal macam The Rolling
Stone, Ray Charles, Michael Jackson, Stevie Wonder, David Bowie, Joe Cocker,
Elton John, Luther Vandross, Bruce Springteen dll.
Film dokumenter yang
disutradarai oleh Morgan Neville ini mengisahkan tentang kisah pahit manis para
penyanyi kulit hitam ini sebagai backup
singer dari penyanyi terkenal legendaris. Penyanyi-penyanyi latar yang
kadang sering tidak dianggap dan diperhatikan. Justru suara indah mereka itu
tidak kalah bagus dari penyanyi aslinya, beberapa dari artis mereka mengatakan
bahwa suara mereka itu justru membuat lagu-lagu mereka semakin bagus serta
seperti memberikan nyawa dan jiwa tersendiri terhadap lagu-lagu mereka. Bagaimana
film dokumenter yang pertama kali premier di Sundance Film Festival tahun lalu
ini memberikan kisah jatuh bangun mereka yang mulai dari bukan apa-apa menjadi
sesuatu, hingga mereka berkesempatan untuk merilis rekaman sendiri. Ketika
mereka harus dihadapkan pada sebuah pilihan antara apakah harus menjadi artis
sebagai penyanyi professional atau tetap hanya sekedar penyanyi latar.
Mungkin siapa
pun tidak ada yang pernah menyadari, memikirkan atau memperhatikan bahwa dari
setiap lantunan suara pengiring itu berasal dari suara indah mereka yang
bekerja dalam jarak 20 kaki dari lampu sorot, ya para penyanyi latar itu. 20 Feet from Stardom punya kisah-kisah yang dalam macam arti sebuah mimpi, cita-cita serta konsistensi dan loyalitas
terhadap pekerjaan mereka khususnya dedikasi mereka terhadap dunia musik. Juga
punya nuansa nostalgia ketika mereka para penyanyi pengiring ini menceritakan
pekerjaan mereka itu. Melalui interview dan pengakuan baik itu dari sudut
pandang si penyanyi latar ataupun artisnya. Menyusuri relung memori mereka
mengingat kembali kisah hitam putih mereka tentang pengalaman hingga hubungan
pribadi. Interview itu silih berganti hadir dengan rekaman-rekaman zaman dulu dari acara
televisi dan konser. Juga yang mana dalam durasi satu setengah jam durasinya
kita diiringi lantunan musik dan lagu jadul yang begitu asyik dari suara indah mereka.
Secara
keseluruhan 20 Feet from Stardom
adalah sebuah film dokumenter yang bagus. Bagaimana film ini berhasil
memperlihatkan kisah pahit manis para penyanyi-penyanyi latar dengan baik.
Penuh dengan rasa nostalgia ditemani tembang lawas di film ini yang begitu
asyik lewat suara-suara merdu baik dari penyanyi latar maupun dari artisnya
dalam 90 menit durasinya. Ya, film dokumenter ini seperti sebuah penghormatan
bagi mereka siapa saja yang bekerja sebagai penyanyi pengiring lewat dedikasi
mereka di industri musik.
No comments:
Post a Comment