Straight to
the point, isi post ini adalah short review dari beberapa film yang saya tonton akhir-akhir ini. Pengennya sih bikin reviewnya satu-satu,
tapi karena suatu hal yang tidak dapat diceritakan disini akhirnya digabungin
dalam satu post saja. So, without further ado, these are short review of
Labor Day, Enemy, and Ernest & Celestine.
Labor Day
(2013)
Disutradarai oleh Jason Reitman (Thank You for Smoking, Juno), sutradara yang filmography-nya
belum pernah mengecewakan saya. Mengisahkan tentang Frank (Josh Brolin) seorang
buronan yang bersembunyi di sebuah rumah berhunikan Adele (Kate Winslet, dia tampil memuaskan, memerankan sosok janda depresif yang merindukan sosok lelaki disampingnya) dan
anaknya, Henry (Gattlin Griffith). Kritikan terbesar dari Labor Day
adalah bagaimana karakter di film ini yang kalo orang bilang too good to be
true, maksudnya disini bagaimana mungkin orang adem-ayem aja
membiarkan buronan masuk begitu saja, tanpa melakukan tindakan ke pihak
berwajib. Tapi jujur, saya fine saja dengan penggambaran karakter
seperti itu. Ceritanya lebih seperti drama keluarga berpadu dengan home
invasion, juga dengan bumbu romance. Sesekali juga diberikan adegan
kilas balik, cukup sedikit membantu terhadap fondasi ceritanya. 3.5/5
Enemy (2014)
Hadir kembali
dengan film yang penuh teka-teki dan diakhiri dengan twist gila. Denis
Villeneuve (Incendies, Prisoners) mengusung sebuah thriller yang
ditulis oleh Javier Gullón berdasarkan dari novel berjudul The Double karya
José
Saramango. Mengisahkan seorang guru bernama Adam Bell (Jake Gyllenhal) yang
suatu ketika bertemu dengan seorang aktor bernama Anthony Claire (juga
diperankan Gyllenhal, btw dia disini tampil bagus dengan dua karakter itu) yang
secara fisik persis sekali sama dengannya. Enemy adalah sajian misteri
yang mengasikkan sekaligus cukup kompleks. Apalagi ending-nya yang membingungkan
itu. Ini adalah jenis film yang membutuhkan penontonan berkali-kali untuk dapat
benar-benar mengerti maksud film ini, khususnya ending-nya. Saya sendiri
membutuhkan pencarian beberapa artikel-artikel yang beredar di internet terkait
film ini agar memahami sepenuhnya. 4/5
Ernest &
Celestine (2012)
Film yang sempat
masuk nominasi Best Animation Feature di Oscar 2014 ini bisa dibilang
tampil begitu berani dalam durasi 79 menitnya. Ya disaat film animasi lain
menggunakan animasi dengan efek canggih. Ernest et Célestine
justru hanya menggunakan animasi yang seperti cat basah. Naskahnya mengisahkan tentang
seekor tikus bernama Celestine (Pauline Brunner) yang mencoba menjalin
persahabatan dengan seekor beruang bernama Ernest (Lambert Wilson). Alur
ceritanya berjalan asyik lewat durasinya yang singkat itu. Terlebih ketika Ernest & Celestine diberi
sentuhan-sentuhan pengundang tawa. Banyak pesan moral yang bisa diambil dari
animasi ini mengenai persahabatan misalnya, dan kalimat don’t judge book by
its cover berlaku disini. 3.5/5
Saya bingung film enemy kenapa ada aliennya it drives me crazy, juga tentang simbol 2 ini juga drives crazy
ReplyDelete