Sebagai salah satu most anticipated movie of the year, The Cabin in the Woods tentu sangat
ditunggu oleh pengila horror. Bagaimana tidak? Film ini sebenarnya sudah
selesai Mei 2009 dan dijadwalkan rilis
Februari 2010. Tapi karena suatu hal, jadwal tersebut pun dibatalkan dan terus
mengalami pengunduran. Penonton pun harus menunggu 2 tahun agar bisa melahap
film ini, sampai akhirnya pada Maret 2012 film ini resmi dirilis.
The Cabin in the Woods bercerita tentang lima remaja, Dana (Kristen Connolly), Marty (Fran Kranz),
Curt (Chris Hemsworth), Jules (Anna Hutchison) dan Holden (Jesse Williams) yang
sedang liburan ke sebuah pondok kayu milik sepupu Curt. Tapi liburan mereka
tidaklah seperti yang diharapkan, segerombolan makhluk misterius siap membunuh
mereka satu per satu. Namun sebenarnya kematian mereka diatur sedemikian rupa
oleh tim khusus untuk dijadikan ritual persembahan kepada para dewa.
Pada paruh pertamanya The Cabin in the Woods mungkin terlihat
sangat klise dan mungkin mudah untuk ditebak. Kisah sekelompok remaja yang
dibunuh satu persatu, mungkin sudah sering anda temukan di beberapa film horror
sejenis. Tapi tunggu sampai anda benar-benar tahu, apa maksud sebenarnya dari
film ini. But, you think you know the
story. Disaat maksud sebenarnya dari film ini sudah nampak, segala hal yang
menurut anda predictable menjadi unpredictable.
Menjelang akhir The Cabin in the Woods mungkin akan
terlihat seperti The Avengers versi
horror. Karena hampir semua jenis hantu yang pernah ada di film horror muncul
disini. Sebut saja seperti zombie, monster serigala, bahkan sampai Sadako-nya Jepang ada di film ini dan segala
jenis hantu lainnya akan lepas. Ya ini adalah sebuah mimpi basah untuk para
pecinta horror. Pada awalnya The Cabin in
the Woods memang terlihat sebuah film yang niatnya ingin menakuti
penontonnya. Namun pada paruh keduanya, ini seperti sebuah parade para
hantu-hantu. Ya saya sudah kehabisan kata-kata menggambarkan kecerdasan Goddard
dan Whedon di film ini.
Selain itu The Cabin in the Woods juga lengkap segala karakter stereotype-nya. Curt, si pria berbadan kekar. Jules, pacarnya
Curt wanita bodoh yang hanya mengandalkan tubuh sexy-nya. Marty, tipikal pria pemabuk dan pengisap ganja. Holden,
si pria pintar yang tahu segalanya. Dan yang terakhir Dana, gadis baik-baik
yang sepertinya mati paling terakhir. Semua karakter itu sukses diperankan oleh
para jajaran cast-nya yang sangat
cocok sekali. Hal teknis lainnya pun tidak kalah bagusnya seperti dialog-dialog
yang cerdas, dan humor-humornya. Special
effect yang bagus. Tata riasan hantunya yang meyakinkan. Scoring music-nya yang apik.
Ya berterima kasihlah kepada Drew
Goddard dan Joss Whedon selaku penulis cerita film ini yang mungkin telah
memberikan kado terbaik tahun ini bagi para pecinta horror di seluruh dunia.
Sampai saya menulis review ini, saya berani menobatkan The Cabin in the Woods adalah film horror terbaik tahun ini!
8/10
8/10
Masih belum ngerti alurnya.
ReplyDelete