Pages

July 19, 2012

Diary of a Wimpy Kid: Rodrick Rules (2011)


Beberapa hari yang lalu saya menonton film Diary of a Wimpy Kid dan film keduanya Diary of a Wimpy Kid: Rodrick Rules di TV. Jujur, entah kenapa saya lebih menyukai film yang keduanya, yaitu Diary of a Wimpy Kid: Rodrick Rules. Akhirnya saya tertarik untuk membuat review tentang film ini.

Oke, bagi anda yang bingung atau ga tau film ini, film ini diangkat dari novel dengan judul yang sama. Berkisah tentang Greg (Zachary Gordon) seorang anak kelas 7 yang tidak pernah akur dengan kakaknya, Rodrick (Devon Bostick). Rodrick selalu menjahili adiknya, pertengkaran demi pertengkaran pun tak terelakan. Hingga pada akhirnya ibu dan ayah mereka memberikan hukuman meninggalkan mereka berdua dirumah supaya lebih akur. Alih-alih tambah akur, kejahilan sang kakak pun semakin menjadi. Sampai pada akhirnya sebuah masalah terjadi dirumah mereka. Tapi justru masalah itulah yang membuat mereka semakin dekat dan akur. Oke cukup, sepertinya saya tidak akan menceritakannya lebih mendalam lagi, anda bisa tonton sendiri filmnya.

Berbeda dengan film pertamanya yang lebih menceritakan persahabatan antara Greg dan Rowley sahabatnya, di film keduanya ini lebih menceritakan hubungan kakak-adik antara Greg dan Rodrick. Satu yang saya suka dari Diary of Wimpy Kid, yaitu karakter-karakter yang beragam dan unik. Greg yang tengil dan sok keren, serta temannya-temannya, Rowley (Robert Capron) dengan jiwa yang kekanakannya. Fregley (Grayson Russell) si anak aneh dengan tingkat keanehan tingkat tingginya. Chirag (Karan Brar) si anak India. Juga keluarganya, sang kakak Rodrick yang selalu menyiksa dan menjahili dia. Ibu dan ayahnya, Susan (Rachel Harris) dan Frank (Steve Zahn) mereka tegas tapi konyol. Dan adiknya, Manny (Connor and Own Fielding) yang lugu tapi terlihat jahat. Semua karakter-karakter itu sukses membuat kita tertawa terpingkal-terpingkal. Dan ciri khas dari Diary of a Wimpy Kid yang tidak pernah tertinggal adalah, yaitu pada beberapa bagian film ini akan menghadirkan adegan komikal yang mampu memancing tawa. Meski beberapa adegan komedinya ada yang terlihat sedikit klise, tapi film ini tetap sukses untuk mengocok perut kita.

Diary of a Wimpy Kid: Rodrick Rules adalah sebuah tontonan komedi-keluarga yang sangat menyenangkan dan menghibur. Ya walaupun kadang leluconnya ada yang garing. Sudah lama juga saya tidak menonton film sejenis ini setelah Home Alone. Sequel ketiga dari film ini, yaitu Diary of a Wimpy Kid: Dog Days akan rilis tahun 2012 ini, saya berharap bioskop di kota saya akan memutarnya, dan jauh lebih menghibur lagi.

Diluar ceritanya yang kocak, sebenarnya di film ini ada pesan sesungguhnya yang ingin disampaikan, yaitu sesering apapun kamu bertengkar dengan saudaramu, entah itu kakak atau adikmu, pasti akan melupakannya juga, karena tetap dia adalah saudaramu. Saya sedikit tersentuh dengan makna persaudaraan di film ini. Seperti kata Greg diakhir film ini "You know, I guess having a big brother is not all that bad. Maybe we don't always get along, but I know that he's gonna be there for me." Pernyataan yang sederhana tapi bermakna.

7.5/10

No comments:

Post a Comment