Beberapa hari yang lalu saya menonton film Diary of a Wimpy
Kid dan film keduanya Diary of a Wimpy Kid: Rodrick Rules di TV. Jujur, entah kenapa saya
lebih menyukai film yang keduanya, yaitu Diary of a Wimpy Kid: Rodrick Rules. Akhirnya saya tertarik untuk membuat review tentang film ini.
Oke, bagi anda yang bingung atau ga tau film ini, film ini
diangkat dari novel dengan judul yang sama. Berkisah tentang Greg (Zachary Gordon) seorang anak
kelas 7 yang tidak pernah akur dengan kakaknya, Rodrick (Devon Bostick). Rodrick selalu menjahili
adiknya, pertengkaran demi pertengkaran pun tak terelakan. Hingga pada akhirnya ibu dan ayah mereka memberikan hukuman meninggalkan mereka berdua dirumah
supaya lebih akur. Alih-alih tambah akur, kejahilan sang kakak pun semakin
menjadi. Sampai pada akhirnya sebuah masalah terjadi dirumah mereka. Tapi
justru masalah itulah yang membuat mereka semakin dekat dan akur. Oke cukup,
sepertinya saya tidak akan menceritakannya lebih mendalam lagi, anda bisa
tonton sendiri filmnya.
Berbeda dengan film pertamanya yang lebih menceritakan
persahabatan antara Greg dan Rowley sahabatnya, di film keduanya ini lebih
menceritakan hubungan kakak-adik antara Greg dan Rodrick. Satu yang saya suka
dari Diary of Wimpy Kid, yaitu karakter-karakter yang beragam dan unik. Greg
yang tengil dan sok keren, serta temannya-temannya, Rowley (Robert Capron) dengan jiwa yang kekanakannya.
Fregley (Grayson Russell) si anak aneh dengan tingkat keanehan tingkat tingginya. Chirag (Karan Brar) si anak India. Juga
keluarganya, sang kakak Rodrick yang selalu menyiksa dan menjahili dia. Ibu dan ayahnya, Susan (Rachel Harris) dan Frank (Steve Zahn) mereka tegas tapi konyol. Dan adiknya, Manny (Connor and Own Fielding) yang lugu tapi terlihat jahat. Semua
karakter-karakter itu sukses membuat kita tertawa terpingkal-terpingkal. Dan ciri khas dari Diary of
a Wimpy Kid yang tidak pernah tertinggal adalah, yaitu pada beberapa bagian
film ini akan menghadirkan adegan komikal yang mampu memancing tawa. Meski
beberapa adegan komedinya ada yang terlihat sedikit klise, tapi film ini tetap
sukses untuk mengocok perut kita.
Diary of a Wimpy Kid: Rodrick Rules adalah sebuah tontonan
komedi-keluarga yang sangat menyenangkan dan menghibur. Ya walaupun kadang leluconnya ada yang garing. Sudah lama juga saya tidak
menonton film sejenis ini setelah Home Alone. Sequel ketiga dari film ini, yaitu Diary of a Wimpy Kid: Dog Days akan rilis tahun 2012 ini, saya berharap bioskop di kota saya akan memutarnya, dan jauh lebih menghibur lagi.
Diluar ceritanya yang kocak, sebenarnya di film ini ada
pesan sesungguhnya yang ingin disampaikan, yaitu sesering apapun kamu bertengkar
dengan saudaramu, entah itu kakak atau adikmu, pasti akan melupakannya juga, karena
tetap dia adalah saudaramu. Saya sedikit tersentuh dengan makna persaudaraan di
film ini. Seperti kata Greg diakhir film ini "You know, I guess having a big brother is not all that bad. Maybe we don't always get along, but I know that he's gonna be there for me." Pernyataan yang sederhana tapi bermakna.
7.5/10
No comments:
Post a Comment