Pages

August 23, 2012

Hello Stranger (2010)


Romantic-comedy? Thailand? GTH Studio? Kurang apalagi untuk membuat saya sangat yakin menonton film ini. Romantic-comedy, genre yang satu ini memang menjadi salah satu genre favorit saya selain komedi seutuhnya. Thailand, semenjak nonton SuckSeed saya juga memang sudah mulai kecanduan nonton film Thai, apalagi film keluaran GTH Studio.

Hello Stranger yang disutradarai oleh Banjong Pisanthanakun, yang notabene dia adalah spesialis film-film horror bisa dilihat dari film-film garapan sebelumnya seperti Alone, Shutter, 4bia segmen In the middle, Phobia 2 segmen In the end. Namun di film kali ini dia mencoba berbelok terlalu jauh ke genre romantic-comedy. Sebagai debutnya di genre yang satu ini, harus saya akui dia berhasil menjalankannya.

Bercerita tentang dua orang Thailand yang tengah berlibur ke Korea dengan tujuan yang berbeda. Yang cowok diperankan oleh Chantavit Dhanasevi berangkat ke Korea bersama rombongan tour, sedangkan si cewek diperankan oleh Nuengtida Sophon datang seorang diri ke Korea untuk mendatangi tempat-tempat popular drama Korea dan juga menghadiri pernikahan sahabatnya. Kenapa saya sebutnya si cowok dan si cewek, karena uniknya di film ini dua karakter utamanya memang tidak disebutkan nama perannya. Anyway lanjut ke sinopsis, namun karena suatu hal akhirnya mereka liburan bersama, lambat laun dengan pertemuan yang singkat itu timbulah perasaan jatuh cinta di hati dua orang asing ini yang sebelumnya tidak saling kenal.

Klise memang ceritanya, kisah pria dan wanita bertemu akhirnya jatuh cinta. Tapi ceritanya sangat menarik untuk disimak dari awal sampai akhir, dalam durasi 2 jam lebihnya saya sama sekali tidak merasa kebosanan. Apa yang membuat saya tidak bosan? Pertama komedinya, komedi yang sarkastik sekaligus slapstick, di film ini banyak joke-joke yang bisa ditertawakan minimal tersenyum menahan tawa yang dikemas dengan konyol, simpel dan tidak dibuat-buat. Kedua romantisnya, chemistry antara Chantavit Dhanasevi dan Nuengthida Sophon sangat pas, begitu natural dan tidak dibuat-buat dalam berakting. Perpaduan karakterisitik dua pemeran utamanya sangat bagus, si cowok yang konyol tapi juga bisa romantis, si cewek yang tergila-gila dengan drama korea. Semua elemen penting romantic-comedy ada disini, romantisnya dapat sedihnya dapat humornya juga dapat. Disatu sisi anda akan dibawa ngakak-ngakak dengan komedinya tapi disisi lain anda juga akan dibuat sedih kegalauan dengan romantisnya.

Film ini sama sekali tidak mudah ditebak, kita akan dibuat bertanya-tanya bagaimana akhir hubungan mereka, sampai kapan mereka liburan bersama, siapa nama mereka. Semua pertanyaan-pertanyaan itu coba saya tebak, dan akhirnya saya harus gigit jari karena tebakan saya salah. Di beberapa scene film ini juga sepertinya sedikit menyindir para remaja di negara kita, para remaja yang terlalu mengagung-agungkan Korea entah itu musik atau dramanya dan melupakan budaya sendiri. Sebuah pesan tersirat yang sangat bagus diselipkan di tengah unsur romantic serta komedinya. Sampai akhirnya film ini ditutup dengan ending cerdas yang terlihat telah dipikirkan dengan matang, ending yang pahit tapi juga manis.

Film ini recommended banget buat kalian yang suka sama film bergenre romantic-comedy dan yang pasti film ini tidak kalah seru sama drama galau romantis ala-ala Korea apalagi sama sinetron negara kita film ini jauh lebih bagus. Pada akhirnya film ini sukses masuk kedalam salah satu film romantic-comedy favorit saya.

8/10

4 comments:

  1. baiklah, sy mau menontonnya, pak Haji Abdul Karim

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya silahkan ditonton bro, recommended movie deh.

      Delete
  2. yang part 2 nya udah ada blum??? pnasaaaraaaaan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sequel maksudnya? Entahlah, tapi sepertinya tidak ada

      Delete