Tidak hanya
trend mengadaptasi novel ke film yang dilakukan para sineas, tapi juga dari
komik, dan itulah yang terjadi pada Beck.
Beck mengisahkan tentang Koyuki (Sateh
Takeru) – seorang anak SMA yang sering dibully
teman-temannya – yang tidak sengaja bertemu Ryusuke (Mizhushima Hiro). Ryusuke
(Mizhushima Hiro) adalah seorang gitaris yang baru saja dikeluarkan dari band
lamanya. Dia pun mencoba membuat band baru sendiri, dia merekrut Taira (Mukai
Osamu) dan Chiba (Kiritani Kenta) pada bass dan vokal. Singkat cerita, Ryusuke
pun merekrut Koyuki dan temannya, Saku (Nakamura Aoi), sebagai gitaris dan
drum. Mereka berlima berjuang sebagai sebuah band dengan nama Beck dari nol
untuk bisa tampil di festival band Greatful Sound.
Film ini
diadaptasi oleh Yukihiko Tsutsumi dari manga berjudul sama karya Harold
Sakuishi. Jujur saya belum pernah membaca manga ataupun menonton animenya. Jadi
saya tidak tahu seberapa miripkah sang sutradara merekonstruksi semangat
manganya ke dalam layar lebar. Tapi jelas di semua film adaptasi dari buku
pasti ada yang namanya pemadatan cerita. Beck
mengusung tema persahabatan, bagaimana pahit manisnya persahabatan kelima
personel band ini. Kebersamaan dan masalah yang terjadi pada mereka. Ada bagian
romansanya juga sedikit antara Maho dan Koyuki. Ada juga konflik kecil-kecilan
yang melibatkan Ryusuke dengan masa lalunya. Juga bumbu-bumbu komedi komikal
khas film Jepang yang mampu memancing gelak tawa. Oh iya, nama band Beck
diambil dari nama anjingnya Ryusuke.
Karena film ini
tentang band, jelas tidak lepas dari musik. Beck membawakan 3 lagu disini; Evolution, Looking Back dan Moon Beams.
Saya suka semua lagunya, semuanya asyik-asyik apalagi Evolution yang tanpa disadari kepala ikut bergoyang mengikuti
iramanya yang menghentak. Dan ada
yang unik ketika dua lagu lainnya dimainkan yakni suara Koyuki si vokalis di voiceless yang katanya karena si
pengarang asli komik Beck
menginginkan membiarkan penontonnya menggambarkan sendiri bagaimana bagus
suaranya. Ketiga lagu tersebut dibawakan Beck di bagian akhir ketika Greatful
Sound, itu keren banget berasa kaya nonton konser. Lalu trivia lain yang saya
dapat, empat dari lima personel Beck pada awalnya tak ada satu pun yang punya
pengalaman bermain musik, mereka pun berlatih untuk menguasai alat musik
masing-masing sebelum syuting. Dari departemen akting bervariasi, ada yang
lumayan, ada yang overact. Yang
paling mencuri perhatian ya penampilan Kiritani Kenta memerankan Chiba yang
begitu meledak-ledak. Tapi khusus untuk Mizhushima Hiro dan Kutsuna Shioli yang
ada berdialog bahasa Inggris, bahasa dan aksen mereka cukup bagus, ya mungkin
karena mereka yang katanya besar di luar negeri.
Secara
keseluruhan Beck adalah sebuah live
action dari manga Jepang yang lumayan. Terlepas dari nilai minus disana-sininya, Beck
jelas mampu tempil menghibur. Apalagi bagi para penonton yang suka film komedi
khas Jepang, atau film tentang musik band, dan lebih-lebih bagi para pecinta
manga serta anime.
7.5/10
No comments:
Post a Comment