Disconnect, film yang pertama kali
diputar di Toronto Film Festival tahun lalu ini mencoba menghadirkan tiga
cerita dengan benang merah sama mengenai
sisi gelap dari teknologi bernama internet.
Cerita pertama,
mengisahkan tentang seorang Kyle (Max Thieriot), seorang pria yang bekerja
sebagai model di sebuah situs sex chat dewasa. Suatu hari dia melakukan chat dengan seorang reporter televisi
wanita bernama Nina (Andrea Riseborough), yang ternyata perkenalannya dengan
wanita tersebut membuatnya terjerumus dalam sebuah masalah yang rumit. Lalu cerita
kedua, mengisahkan tentang sepasang suami istri (Alexander Skarsgård
& Paula Patton) yang harus kehilangan banyak uang mereka karena dicuri
melalui internet. Dan cerita ketiga, mengisahkan tentang seorang ayah (Jason
Bateman) yang harus menghadapai anaknya, Ben (Jonah Bobo), yang menjadi korban cyber-bully dari kedua temannya hanya
karena bermain Facebook.
Film yang
disutradarai oleh Henry Alex Rubin dengan naskah cerita ditulis Andrew Stern
ini memang tampil unggul berkat latar belakang ceritanya mengenai internet,
yang notabene sesuatu yang sudah sangat dekat sekali dengan para penontonnya. Internet
yang seharusnya memberikan manfaat malah menjadi sesuatu yang merugikan bahkan
berakhir tragis. Dengan karakter-karakter yang begitu nyata, dan dengan
masalah-masalah yang cukup familiar. Disconnect
memulai start-nya dengan bagus,
membangun fondasi cukup kokoh dari awal, ya walaupun menjelang akhir agak
sedikit goyah. Dan dari tiga cerita yang ada, saya rasa cerita nomor dua adalah
yang terlemah. Cerita kedua saya rasa kurang mampu tampil menarik dan tampak
terlalu bertele-tele, bahkan membutuhkan beberapa saat untuk dapat benar-benar
mengerti kisahnya.
Sedangkan dua
cerita lain tampil sama kuatnya. Tapi bagi saya cerita yang paling menarik
adalah cerita ketiga, ya karena objek masalah yang terjadi disitu yang paling
dekat dengan saya, yakni Facebook. Dan mengenai pesan moral, saya rasa Disconnect berhasil menyampaikannya. Menampilkan
hitam putih mengenai internet. Tanpa harus berpihak mana yang benar, mana yang
salah antara manusia dan teknologi. Lalu dari segi teknis, Disconnect yang disajikan dengan gaya interwoven adalah pilihan yang sangat bagus karena efektif dalam
menuturkan ceritanya. Setiap segmennya yang bergantian secara dinamis, walau
ada juga yang terasa kasar. Dari departemen akting, dimulai dari Jason Bateman
dan Frank Grillo, bermain bagus sebagai seorang ayah yang memiliki masalah
dengan anak mereka masing-masing. Lalu nama lain macam Andrea Riseborough, Max
Therrior, Alexander Skarsgård dan Paula Patton juga bermain dengan bagus memerankan
peran mereka. Dan termasuk para aktor-aktor cilik seperti Jonah Bobo, Aviad
Bernstein dan Colin Ford yang tampil emosional disini.
Secara
keseluruhan Disconnect adalah sebuah
drama-thriller yang bagus, dengan tema cyber-crime
yang mampu mengeksplorasi lebih dalam mengenai sisi kehidupan manusia dengan
internet dan menjadikannya sebuah film omnibus dengan satir sosial yang tajam dengan
nilai moralnya yang begitu kental. Semuanya berpadu serasi ditambah dengan
dukungan para crew-nya, dan tentunya
para cast-nya yang disini bermain
cemerlang sama rata dalam durasi 115 menit mereka.
8/10
No comments:
Post a Comment