Pages

October 6, 2013

Rush (2013)

“A wise man can learn a lot from his enemies, rather than a fool from his friends” – Niki Lauda

Rush mengisahkan tentang persaingan sengit antara dua pembalap Formula 1, James Hunt (Chris Hemsworth) dan Niki Lauda (Daniel Bruhl). Dimulai ketika mereka berdua masih di arena Formula 3, rivalitas semakin tinggi ketika mereka di F1. Hunt dibawah naungan McLaren dan Lauda di Ferrari. Lantas dimulailah persaingan dalam menggapai gelar juara dunia balapan super cepat ini. Disisi lain, mereka juga harus menghadapi sederet masalah hidup mereka diluar arena.

Mengangkat film mengenai Formula One memang bukan yang pertama kalinya bagi Rush dikancah perfilman dunia. Sebelumnya sudah ada film dokumenter garapan Asif Kapadia, Senna (2010). Yang juga sama-sama mengangkat cerita persaingan sengit antara pembalap, yakni Aryton Senna dan Alain Prost. Sekarang tahun ini kembali hadir film tentang F1, Rush disutradarai oleh Ron Howard dengan naskah cerita ditulis oleh Peter Morgan. Mereka berdua sudah pernah bekerja sama di Frost/Nixon (2008). Dan saya bukanlah penggemar balapan super cepat ini, nonton saja hampir tidak pernah, dan boro-boro kenal nama pembalap macam James Hunt dan Niki Lauda. Untungnya saya sebelumnya sudah pernah menonton Senna, jadi beberapa istilah di dunia F1 sudah tidak terlalu asing lagi. Dengan setting musim balapan tahun 1976, Rush mengangkat kisah rivalitas dua pembalap. Bagaimana melihat salah satu persaingan paling legendaris di dunia olahraga, Hunt dan Lauda silih berganti saling berjuang meraih posisi pertama.

Tidak hanya berkisah mengenai intrik-intrik dunia balapan dan persaingan Hunt-Lauda. Rush juga mengisahkan bagaimana dua pembalap tersebut diluar arena. Dengan kehidupan keduanya yang cukup kompleks dan sifat yang berlawanan satu sama lain. Bicara mengenai teknis, Howard beruntung mempunyai cast dan crew yang bertalenta. Mulai dari editing dinamis arahan duo Daniel P. Hanley dan Mike Hill. Musik super arahan Hans Zimmer. Sinematografi menawan arahan Anthony Dod Mantle. Hingga penata kostum dan makeup. Dan tentu para aktornya, Chris Hemsworth dan Daniel Bruhl, hadir dengan chemistry persaingan yang begitu intens. Hemsworth yang diluar dugaan tampil begitu baik sebagai seorang yang flamboyant. Sedangkan Bruhl memerankan tokoh dengan segala sifat perfeksionisnya, juga tampil sama bagusnya. Porsi keduanya yang diberikan sama rata, cukup untuk memperlihatkan kapasitas akting mereka. Nama lain macam Olivia Wilde dan Alexandra Maria Lara juga turut memberikan warna lain dalam film ini.

Secara keseluruhan Rush adalah sebuah film biografi yang bagus dengan mengangkat cerita mengenai rivalitas besar dan studi karakter dari dua leganda F1, Hunt dan Lauda. Sekali lagi, Ron Howard membuktikan kapasitasnya sebagai sutradara yang piawai mengolah cerita biopik menjadi sebuah presentasi yang begitu baik. Dan dalam durasi 122 menitnya, ini sebuah film yang emosional dan inspiratif dengan naskah cerita yang kokoh, aspek teknis yang apik dan jajaran cast yang bermain gemilang.

8/10



1 comment:

  1. buat ane 20 menit awal tuh agak...kurang bisa dinikmati,
    imho
    tapi abis itu..bener2 jalan banget deh nonton ni film, cast, teknisnya dapet banget...

    ReplyDelete