“A wise man can learn a lot from his
enemies, rather than a fool from his friends” – Niki Lauda
Rush mengisahkan tentang persaingan
sengit antara dua pembalap Formula 1, James Hunt (Chris Hemsworth) dan Niki
Lauda (Daniel Bruhl). Dimulai ketika mereka berdua masih di arena Formula 3,
rivalitas semakin tinggi ketika mereka di F1. Hunt dibawah naungan McLaren dan
Lauda di Ferrari. Lantas dimulailah persaingan dalam menggapai gelar juara
dunia balapan super cepat ini. Disisi lain, mereka juga harus menghadapi
sederet masalah hidup mereka diluar arena.
Mengangkat film
mengenai Formula One memang bukan yang pertama kalinya bagi Rush dikancah perfilman dunia.
Sebelumnya sudah ada film dokumenter garapan Asif Kapadia, Senna (2010). Yang juga sama-sama mengangkat cerita persaingan
sengit antara pembalap, yakni Aryton Senna dan Alain Prost. Sekarang tahun ini
kembali hadir film tentang F1, Rush
disutradarai oleh Ron Howard dengan naskah cerita ditulis oleh Peter Morgan.
Mereka berdua sudah pernah bekerja sama di Frost/Nixon
(2008). Dan saya bukanlah penggemar balapan super cepat ini, nonton saja hampir
tidak pernah, dan boro-boro kenal
nama pembalap macam James Hunt dan Niki Lauda. Untungnya saya sebelumnya sudah
pernah menonton Senna, jadi beberapa
istilah di dunia F1 sudah tidak terlalu asing lagi. Dengan setting musim balapan tahun 1976, Rush mengangkat kisah rivalitas dua pembalap. Bagaimana melihat
salah satu persaingan paling legendaris di dunia olahraga, Hunt dan Lauda silih
berganti saling berjuang meraih posisi pertama.
Tidak hanya
berkisah mengenai intrik-intrik dunia balapan dan persaingan Hunt-Lauda. Rush juga mengisahkan bagaimana dua
pembalap tersebut diluar arena. Dengan kehidupan keduanya yang cukup kompleks
dan sifat yang berlawanan satu sama lain. Bicara mengenai teknis, Howard
beruntung mempunyai cast dan crew yang bertalenta. Mulai dari editing
dinamis arahan duo Daniel P. Hanley dan Mike Hill. Musik super arahan Hans
Zimmer. Sinematografi menawan arahan Anthony Dod Mantle. Hingga penata kostum dan
makeup. Dan tentu para aktornya, Chris Hemsworth dan Daniel Bruhl, hadir dengan
chemistry persaingan yang begitu
intens. Hemsworth yang diluar dugaan tampil begitu baik sebagai seorang yang
flamboyant. Sedangkan Bruhl memerankan tokoh dengan segala sifat
perfeksionisnya, juga tampil sama bagusnya. Porsi keduanya yang diberikan sama
rata, cukup untuk memperlihatkan kapasitas akting mereka. Nama lain macam
Olivia Wilde dan Alexandra Maria Lara juga turut memberikan warna lain dalam
film ini.
Secara keseluruhan
Rush adalah sebuah film biografi yang
bagus dengan mengangkat cerita mengenai rivalitas besar dan studi karakter dari dua
leganda F1, Hunt dan Lauda. Sekali lagi, Ron Howard membuktikan kapasitasnya
sebagai sutradara yang piawai mengolah cerita biopik menjadi sebuah presentasi
yang begitu baik. Dan dalam durasi 122 menitnya, ini sebuah film yang emosional
dan inspiratif dengan naskah cerita yang kokoh, aspek teknis yang apik dan
jajaran cast yang bermain gemilang.
8/10
buat ane 20 menit awal tuh agak...kurang bisa dinikmati,
ReplyDeleteimho
tapi abis itu..bener2 jalan banget deh nonton ni film, cast, teknisnya dapet banget...