Setelah Mud-nya Jeff Micholson dan The Way Way Back-nya Nat Faxon dan Jim Rash. Tahun 2013 tidak ada habisnya menghadirkan sajian coming-of-age berkualitas. Dan sekarang giliran Jordan Vogt-Roberts dengan The Kings of Summer-nya.
The Kings of Summer mengisahkan tentang Joe Toy (Nick Robinson) seorang remaja yang merasa dirinya tersiksa hidup dikekang oleh peraturan menyebalkan orang tuanya khususnya ayahnya, Frank Toy (Nick Offerman). Nasib yang sama juga dialami temannya, Patrick Keenan (Gabriel Basso), yang juga jengkel dengan peraturan orangtuanya. Mereka berdua pun kabur dari rumah ke sebuah hutan membawa serta teman aneh mereka, Biaggio (Moises Arias), dan membuat sebuah rumah dan hidup di tengah hutan tersebut bebas dari segala aturan.
Sedari awal harus diakui The Kings of Summer berhasil mencuri perhatian saya dari awal dan saya sudah yakin saya akan menyukai film ini sampai akhir. Naskahnya ditulis oleh Chris Galletta, punya jalan cerita yang sederhana. Paruh pertamanya diisi dengan segala keceriaan semangat kawula muda. Memberikan gambaran polemik bahwa inilah yang dirasakan dan dialami semua remaja diseluruh dunia, para remaja ingin hidup bebas tanpa kekangan peraturan orang tua, seperti yang tertulis di taglinenya “why you live when you can rule”. Proses dari seorang remaja menjadi orang dewasa, merasakan tanpa adanya tanggung jawab dan aturan. Bagian menuju pendewasaan itu pun berpadu dengan unsur komedinya yang berhasil dengan segala leluconnya. Ada juga unsur kekeluargaan, disini Joe dan ayahnya serta Patrick dan kedua orang tuanya. Juga sedikit bumbu romansa yang mana justru ini pada akhirnya merubah tone ceritanya. Yang tadinya ceria berubah menjadi serius. Disini persahabatan antara Joe dan Patrick diuji hanya karena seorang wanita.