Pages

November 30, 2013

The Kings of Summer (2013)

Setelah Mud-nya Jeff Micholson dan The Way Way Back-nya Nat Faxon dan Jim Rash. Tahun 2013 tidak ada habisnya menghadirkan sajian coming-of-age berkualitas. Dan sekarang giliran Jordan Vogt-Roberts dengan The Kings of Summer-nya.

The Kings of Summer mengisahkan tentang Joe Toy (Nick Robinson) seorang remaja yang merasa dirinya tersiksa hidup dikekang oleh peraturan menyebalkan orang tuanya khususnya ayahnya, Frank Toy (Nick Offerman). Nasib yang sama juga dialami temannya, Patrick Keenan (Gabriel Basso), yang juga jengkel dengan peraturan orangtuanya. Mereka berdua pun kabur dari rumah ke sebuah hutan membawa serta teman aneh mereka, Biaggio (Moises Arias), dan membuat sebuah rumah dan hidup di tengah hutan tersebut bebas dari segala aturan.

Sedari awal harus diakui The Kings of Summer berhasil mencuri perhatian saya dari awal dan saya sudah yakin saya akan menyukai film ini sampai akhir. Naskahnya ditulis oleh Chris Galletta, punya jalan cerita yang sederhana. Paruh pertamanya diisi dengan segala keceriaan semangat kawula muda. Memberikan gambaran polemik bahwa inilah yang dirasakan dan dialami semua remaja diseluruh dunia, para remaja ingin hidup bebas tanpa kekangan peraturan orang tua, seperti yang tertulis di taglinenya “why you live when you can rule”. Proses dari seorang remaja menjadi orang dewasa, merasakan tanpa adanya tanggung jawab dan aturan. Bagian menuju pendewasaan itu pun berpadu dengan unsur komedinya yang berhasil dengan segala leluconnya. Ada juga unsur kekeluargaan, disini Joe dan ayahnya serta Patrick dan kedua orang tuanya. Juga sedikit bumbu romansa yang mana justru ini pada akhirnya merubah tone ceritanya. Yang tadinya ceria berubah menjadi serius. Disini persahabatan antara Joe dan Patrick diuji hanya karena seorang wanita.

Bicara dari segi teknis, The Kings of Summer – yang mempunyai judul asli Toy’s House ini – juga tampil unggul disini. Mulai dari sinematografi arahan Ross Riege, dengan pengambilan gambar-gambar yang indah dan cantiknya alam hutan di musim panas. Berpadu manis dengan beberapa bagian yang dibuat slow motion. Apalagi diisi oleh scoring yang unik dan soundtrack dengan lagu-lagu asyik yang meneriakkan semangat jiwa remaja yang bebas. Juga aspek teknis lain macam editing dan sound editing-nya. Dari divisi akting, dengan sebagian besar jajaran pemainnya yang baru pertama kali tampil di layar lebar. Dengan karakter-karakter yang loveable serta berciri khas. Nick Robinson dan Gabriel Basso memang sukses memerankan peran mereka dengan segala masalah yang melibatkan mereka berdua ataupun keluarga. Namun yang paling mencuri perhatian jelas Mosies Arias, memerankan sesosok remaja awkward yang berhasil membuat penonton tertawa dengan sikap konyolnya. Nama lain yang juga sukses memerankan peran mereka masing-masing sebut saja, Erin Moriarty yang menjadi eye-candy disini. Ataupun Nick Offerman, Alison Brie, Eugene Cordero, Marc Evan Jackson dan Megan Mullally.

Secara keseluruhan The Kings of Summer adalah sebuah sajian film coming-of-age drama-komedi dengan balutan adventure yang bagus dalam durasi 94 menitnya. Dengan naskah cerita yang sederhana berpadu serasi dengan teknisnya yang oke; visual cantik, soundtrack enerjik, permainan slo-mo yang indah, serta akting ciamik. Well, untuk sebuah debut penyutradaraan dan penulisan naskah bagi Jordan Vogt-Roberts dan Chris Galletta, ini tidaklah buruk. Bagus!!!

8/10

No comments:

Post a Comment