Steve Jobs,
siapa yang tidak kenal dengan legenda teknologi itu. Tokoh yang menjadi CEO
Apple dan Pixar ini meninggal tahun 2011 lalu. Dan sekarang tahun 2013
dibuatlah sebuah film tentang jatuh bangunnya menuju sukses dengan judul Jobs.
Jobs mengisahkan tentang Steven Paul
Jobs, seorang mahasiswa yang terkena drop out dari kampusnya. Lalu setelah itu,
dia mulai tercetus untuk mendirikan sebuah perusahaan teknologi bersama dengan
sahabatnya, Steve Wozniak (Josh Gordon). Mereka berdua pun membuat perusahaan
tersebut memulai dari awal di sebuah garasi biasa rumaha orang tua Steve,
hingga sampai mereka sukses dengan sebuah nama perusahaan yang kita kenal
sekarang, Apple, Inc.
Well, sebenarnya ini bukan pertama
kalinya film yang menceritakan tentang tokoh Steve Jobs, sebelumnya sudah ada
film garapan Martyn Burke berjudul Pirates of Silicon
Valley tahun 1999 lalu. Dan sekarang Jobs, sungguh diluar dugaan biopik
dari tokoh terkenal ini berakhir seperti ini. Ya, kurang memuaskan. Film yang
dinahkodai oleh sutradarai Joshua Michael Stern dan naskah ceritanya ditulis
oleh Matt Whiteley ini terdapat banyak kekurangan disana-sini. Mari mulai dari
naskahnya, Jobs dibuka dengan opening – scene
Steve Jobs memperkenalkan iPod – bersetting tahun 2001 yang bisa dibilang cukup
bagus, ya lumayan malah. Setelah itu cerita ditarik jauh kebelakang bersetting
tahun 70an, nah mulai disinilah naskahnya mulai tampak kurang maksimal dengan
seiring berjalannya durasi semakin banyak nilai minus yang kita temui. Ya,
naskahnya kurang solid, dari awal memang tidak membuat penontonnya terikat dan
parahnya lagi mereka kurang mengeksplorasi lebih mengenai kehidupan Jobs yang
sebenarnya menarik untuk dituangkan dalam cerita.
Beberapa formula
pun dicoba seakan ingin menutupi minus-nya, namun pada akhirnya tetap gagal.
Seperti bagian-bagian komedi atau momen-momen yang bersifat inspiratif yang tidak
berhasil. Lanjut bicara mengenai salah satu aspek paling penting dalam sebuah biopik
adalah masalah pemeran utamanya – contoh pemilihan cast yang bagus itu seperti
Daniel Day-Lewis memerankan Lincoln.
Dan yang memerankan Steven Jobs di film ini adalah Ashton Kutcher. Ya, Ashton
Kutcher, banyak orang di seluruh dunia sana – termasuk saya – yang pesimis
terhadap pemilihan cast ini. Dan benar saja ternyata Ashton kurang mampu tampil
kharismatik membawakan tokoh Jobs, ya harus saya akui di beberapa bagian Ashton
tampil cukup bagus. Jajaran cast lain juga saya rasa terasa kurang, sebut saja
nama seperti J. K. Simmons, Dermot Mulroney dan Josh Gad. Technically, yang paling jelas terlihat adalah usaha tim makeup-nya
yang membuat tampang Ashton Kutcher terlihat mirip dengan Steve Jobs.
Secara
keseluruhan Jobs adalah sebuah film drama-biopik
yang sayangnya hadir kurang memuaskan. Andai saja film ini diisi oleh orang di
depan dan belakang layar yang pas, bukan tidak mungkin film ini akan menjadi
sebuah biopik berkualitas dan menjadikan penghormatan yang tinggi terhadap
mendiang Steve Jobs.
6.5/10
No comments:
Post a Comment