Asghar Farhadi,
sutradara asal Iran yang terkenal dengan film-filmnya yang mendapat kritikan
positif seperti About Elly (2009) dan
A Separation (2011) yang memenangkan Best Foreign Language Film pada Oscar
2011 lalu. Tahun ini mengeluarkan film terbarunya, The Past.
The Past mengisahkan tentang Ahmad (Ali
Mosaffa) yang baru saja tiba di Perancis dari Iran untuk bertemu dengan calon
mantan istrinya, Marie (Bérénice Bejo) untuk menghadiri sidang perceraian mereka. Marie
yang ternyata sudah mendapatkan kekasih baru, Samir (Tahar Rahim). Mereka
tinggal bertiga dalam satu atap untuk sementara bersama dengan dua putri Marie,
Lucie (Pauline Burlet) dan Lea (Jeanna Jestin) dan putra Samir, Fouad (Elyes
Aguis). Keadaan terasa canggung, dan masalah pun mulai hadir ketika Lucie tidak
menginginkan ibunya menikah lagi.
Film yang
berjudul Perancis Le passé ini naskah ceritanya ditulis oleh
Asghar Farhadi sendiri. Sama seperti A
Separation, The Past mengisahkan
tentang perceraian suami istri atau secara lebih luasnya sama-sama mengisahkan
hubungan keluarga yang kompleks. Namun ini lebih kompleks dari A Separation yang hanya sekedar tentang
suami istri yang bercerai serta hubungan dengan pembantu rumah tangga. Merajut
benang ceritanya dengan sabar, sedikit demi sedikit memberikan informasi dan
latar belakang apa yang terjadi di masa sebelumnya untuk membuat sebuah fondasi
cerita yang kokoh. Hanya mengandalkan dialog-dialog kuat. Dari setiap adu
argumen atau penjelasan yang terhampar disini begitu penting terhadap jalannya
cerita. Memberikan kita asal masalah dan sebab akibat masalah apa yang terjadi
sebelumnya hingga menjadi seperti ini. Masuknya beberapa tokoh lain pun semakin
menambah kekompleksitasannya.
Ini
seperti sebuah film dengan intensitas tinggi ketika setiap dialog yang terjadi
diantara mereka sesekali bermain lewat emosi tanpa harus terlihat terlalu
berlebihan atau berakhir mellow.
Serta film ini juga menggambarkan bagaimana masalah yang sebenarnya kecil saja
akan menjadi rumit ketika tidak diselesaikan dengan benar. Dan semua masalah
atau konflik yang tersaji disini terasa begitu nyata dan membumi. Tentu The Past tidak akan terlihat begitu
bagus jika tidak diberikan performa terbaik dari jajaran cast-nya. Bérénice Bejo – yang kita kenal lewat The Artist (2011) – tampil begitu
memikat dan emosional sebagai tokoh sentral. Alhasil Bérénice mendapatkan Best Actress Award di ajang Cannes Film
Festival 2013. Ali Mosaffa juga tampil
dengan apik lewat penokohannya yang tenang dan kuat. Begitu juga dengan tokoh-tokoh
lain seperti Tahar Rahim, Pauline Burlet serta dua artis cilik, Elyes Aguis dan
Jeanne Jestin. Semua cast-nya bermain begitu ciamik dan
berperan penting terhadap pengembangan serta perjalanan cerita, bahkan untuk
tokoh minor sekalipun.
Secara
keseluruhan The Past aka Le passé adalah sebuah sajian drama dari
Iran yang sangat bagus. Perwakilan Iran untuk Best Foreign Language Film di Oscar tahun depan, namun sayang tidak
masuk short-list. Well, Asghar Farhadi kembali menyuguhkan
kita drama yang tampil minimalis dan sederhana namun hadir tanpa cela dengan
jalan ceritanya yang kompleks dalam durasi 130 menitnya. Ditambah lagi didukung
oleh divisi akting yang bermain apik.
8.5/10
Sayang nggak masuk shortlist Oscar. :(
ReplyDeleteIya, sayang banget, jadi penasaran film yang di shortlist itu sebagus apa.
ReplyDelete