This
Manusia Unta’s This Is the End review may contain spoilers!
Setelah The World’s End-nya Edgar Wright yang
sebelumnya tahun ini sudah pernah keluar dengan gabungan genre komedi dan apocalypse. Kini Seth Rogen dkk juga
hadir dengan tema yang sama lewat This Is
the End.
This Is the End mengisahkan tentang Jay
Baruchel yang baru saja datang ke Los Angeles untuk mengunjungi sahabatnya,
Seth Rogen. Mereka berdua – serta selebritis lain – pun diundang ke acara pesta
syukuran rumah barunya James Franco. Tiba-tiba gempa bumi mengguncang daerah
tersebut, disisi lain muncul cahaya biru dari langit yang membawa beberapa
orang keatas. Mereka pun mencoba bertahan hidup dari bencana aneh ini bersama
dengan sahabat mereka yang lain.
Diadaptasi oleh
Seth Rogen dan Evan Goldberg selaku sutradara dan penulis naskahnya dari film
pendek berjudul Jay and Seth versus the
Apocalypse. Menggabungkan genre komedi dengan latar pengembangan cerita
seperti hari kiamat, proses bertahan hidup, persahabatan, dan sedikit bumbu reliji.
Seperti yang sudah saya perkirakan sebelumnya, film ini pasti penuh dengan
komedi-komedi kasar dan jorok, lengkap dengan segala kata-kata sumpah serapah
dan vulgarnya. Dan saya tidak masalah dengan itu, selama masih bisa membuat
saya tertawa, kenapa tidak. Dengan leluconnya yang menggunakan referensi film
seperti; Superbad, Pineapple Express, Spider-Man, Moneyball, 127 Hours, Harry Potter hingga The
Exorcist, dll. Ataupun lelucon-lelucon yang menyindir selebritis lain.
Sampai lelucon yang melibatkan situasi, seperti percakapan atau pertengkaran
tidak penting dikarenakan masalah kecil. Ada joke yang berhasil, ada juga yang
tidak.
Dari divisi akting,
hampir semua dari mereka memerankan diri mereka masing-masing. Lusinan aktor-aktris
Hollywood hadir disini; James Franco, Jay Baruchel, Craig Robinson, Jonah Hill,
Seth Rogen, dan Danny McBride. Dan itu masih belum menghitung para cameonya; Christopher
Mintz-Plasse, Michael Cera, Emma Watson, Rihanna, Martin Starr, Aziz Ansari,
Kevin Hart, Jason Segel, David Krumholtz, Paul Rudd, Channing Tatum sampai
Backstreet Boys. Masalah akting, saya rasa tidak terlalu sulit, karena mereka
hanya memerankan diri mereka sendiri dan berdialog dengan teman mereka, tidak ada
lagi yang namanya pendalaman karakter. Technically,
semuanya pada taraf yang cukup memuaskan, mulai dari special effect dan score and
music. Dan salah satu yang paling memorable ketika lagu Everybody (Backstreet’s Back)-nya Backstreet Boys dilantunkan
diakhir film.
Secara
keseluruhan This Is the End adalah sebuah
sajian komedi yang memuaskan. Harus saya akui saya menikmati film ini dalam
durasi 106 menitnya, beberapa kali saya dibuatnya ketawa. Menggabungkan genre
comedy dengan tema-tema seperti apocalypse,
biblical, bromance, dan survival. This is funny!
7.5/10
No comments:
Post a Comment