Cukup terlambat memang, disaat
film ini banyak dimasukkan movie-blogger lain kedalam film terbaiknya tahun
lalu, juga disaat dinobatkan sebagai Best
Picture di The 85th Annual Academy
Awards. Sedangkan saya, baru menontonnya sekarang. Okey, lebih baik terlambat
daripada tidak sama sekali. Jadi, film apakah yang saya bicarakan ini? Argo.
Argo yang bersetting waktu di Iran tahun 70an mengisahkan tentang
Tomy Mendez (Ben Affleck), seorang anggota CIA yang mendapati 6 orang pegawai
kedutaan Amerika Serikat untuk Iran yang berhasil melarikan diri dari demo
besar-besaran. Tomy pun mengajukan sebuah proposal tentang misi rahasia penyelamatan
enam orang itu. Yaitu dengan misi berpura-pura membuat film sci-fi yang
memiliki setting di Iran dan menyamarkan keenam orang tersebut sebagai kru
film, yang mana film tersebut berjudul Argo.
Naskah cerita yang ditulis oleh
Chris Terrio yang mengadaptasi dari buku The
Master of Disgue-nya Tony Mendez dan artikel majalah Wired-nya Joshuah
Berman yang berjudul The Great Escape.
Ya, Argo memang diangkat dari kejadian nyata. Tidak masalah kalau ceritanya
yang persis dengan nyatanya ataupun ditambah dramatisasi. Bagi yang sudah
mengetahui peristiwa tersebut, besar kemungkinan sudah tahu bagaimana
endingnya. Ben Affleck yang disini menjadi sutradara, produser, dan pemeran
utamanya, tanpa banyak bacot langsung dibuka dengan adegan demo yang apik. Argo memang disepanjang filmya dipenuhi
adegan-adegan yang membuat jantung dag-dig-dug. Hingga klimaksnya saat adegan
di bandara yang menegangkan sekaligus gregetan, melihat apakah berhasil atau
tidak misi mereka. Ending yang perpaduan antara tegang sekaligus mengharukan. Terlepas
dari kehebatan Affleck men-direct Argo
dengan sangat baik dan kecerdasan Terrio menulis ceritanya. Argo memang dibalut dengan kualitas tata
produksinya yang oke. Mulai dari film editing dan sound editing serta sound
mixing yang tertata rapi. Scoring dibeberapa part yang ikut kebawa tegang. Serta
makeup & costume gaya 70-80an. Tak ketinggalan juga performa jajaran
cast-nya yang tampil gemilang.
Salut dah pokoknya untuk Ben
Affleck yang telah berani mengusung film bertema kontrovertif dan provokatif ini
lalu mengeksekusinya dengan bagus, sayang Oscar tidak melirik talenta sutradara
muda ini. Ben Affleck ternyata tidak hanya piawai di bangku sutradara, dia juga
tampil gemilang sebagai aktor. Memegang tugas sebagai tokoh sentral, Affleck
bermain sangat total. Ditambah dukungan para aktor atau aktris pendukung macam
Bryan Cranston, Alan Arkin, dan John Goodman. Awalnya saya pikir Argo akan menjadi film yang dihiasi
dengan dialog-dialog politik membosankan, atau bumbu-bumbu romansa super
mengganggu. Ternyata tidak, Argo
tidak semengerikan itu, Affleck dan Terrio masih sempat menyelipkan sedikit
lelucon-leluconnya cerdas yang nendang.
Ya, Argo memang layak mendapat segudang penghargaan dari berbagai awards atau festival. Termasuk ajang paling prestisius Academy Awards, dengan mengantongi tujuh nominasi, yang tiga diantaranya berhasil dibawa pulang yaitu Best Picture, Best Film Editing dan Best Writing Adapted Screenplay. Dan secara kesuluruhan Argo adalah sebuah film drama-thriler cerdas menegangkan dari kisah nyata dengan sajian nyaris tanpa cela terhampar rapi dalam durasi 120 menitnya yang sama sekali tidak terasa membosankan. Argo, fuck yourself!
8/10
Ya, Argo memang layak mendapat segudang penghargaan dari berbagai awards atau festival. Termasuk ajang paling prestisius Academy Awards, dengan mengantongi tujuh nominasi, yang tiga diantaranya berhasil dibawa pulang yaitu Best Picture, Best Film Editing dan Best Writing Adapted Screenplay. Dan secara kesuluruhan Argo adalah sebuah film drama-thriler cerdas menegangkan dari kisah nyata dengan sajian nyaris tanpa cela terhampar rapi dalam durasi 120 menitnya yang sama sekali tidak terasa membosankan. Argo, fuck yourself!
8/10
Salah satu film favorit gue di 2012 dan gue baru bisa ngepost reviewnya besok (basi banget gue) :)
ReplyDeleteSantai aja gan, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali kan.
DeleteSalam kenal semuanya :)
ReplyDeletewah..tak perlu diragukan lagi nih salah 1 film terbaik taun lalu
ReplyDelete.. (and emang menang film terbaik sh ^^)
btw, kalo ada yg kurang dari Argo tuh menurut ane ya karakter tokoh2nya..
kaya datar2 aja gitu, Tony Mendez ya gitu2 aja, diem--marah engga-ngakak engga, hihi
but tetap OK bgt deh ni film