Alfred Hitchcock, sutradara yang
dijuluki The Master of Suspense ini
yang terkenal lewat film-film thriller jeniusnya seperti Vertigo, Rear Window, dan
Dial M for Murder. Tapi dari semua
filmnya, mungkin film film yang akan saya review inilah yang paling fenomenal, Psycho.
Psycho mengisahkan seorang wanita cantik bernama Marion Craine
(Janet Leigh) yang telah membawa lari uang dari tempat dia bekerja. Namun
setelah seminggu dia kabur tidak ada kabar, kakak (Vera Miles) dan kekasihnya
(John Gavin) pun mencari dia bersama seorang detektif (Martin Balsam). Hingga
penyelidikan ke sebuah motel kecil milik Norman Bates (Anthony Perkins). Dan
misteri pun terungkap satu per satu.
Cerita Psycho yang diadaptasi dari
novel karya Robert Bloch tahun 1959 berjudul sama ini sebenarnya mempunyai
cerita yang cukup sederhana dan cenderung mudah diikuti. Namun dibalik kesederhanaan
ceritanya itu, Psycho mengajak
penontonnya berpikir menebak-nebak apa yang terjadi selanjutnya. Beruntung
sekali saya sama sekali tidak tercemar spoiler,
saya benar-benar dibuat terkejut oleh twist
ending-nya yang jenius. Hitchcock menyusun setiap misteri-misteri yang
lama-kelamaan terungkap dengan sangat rapi. Selain twist ending-nya yang edan itu, tentu hal lain yang paling
memorable adalah pada saat shower scene
yang legendaris itu. Dan dibalik kesederhanaan ceritanya itu, Psycho juga menyimpan banyak filosofi
dan pesan moral yang tinggi tergantung bagaimana menginterpretasikannya.
Selain naskah ceritanya yang
jenius, Psycho juga didukung oleh aspek
teknisnya yang jempolan. Scoring-music-nya
arahan Bernard Herrmann yang ciamik semakin membuat setiap scenes-nya terasa menyeramkan. Sinematografi yang disajikan dengan
nuansa hitam-putih, tapi bukan berarti hasilnya akan menjadi menjemukan dan
membosankan. Justru memberikan atmosfer creepy
tersendiri untuk jalannya cerita. Dan membuat sinematografi arahan John L.
Russell ini masuk nominasi best
cinematography di Oscar 1961. Dari departemen akting, credit terbesar jelas
diberikan kepada Janet Leigh dan Anthony Perkins, mereka berdua berhasil
menyuguhkan kualitas akting yang sangat bagus. Bahkan Janet sendiri berhasil
masuk nominasi best supporting actress
di Oscar 1961.
Secara keseluruhan Psycho adalah sebuah thriller psikologis
yang masterpiece dari seorang Alfred
Hitchcock. Berhasil menyabet 4 nominasi Oscar di zamannya, termasuk best director untuk Hitchcock. Sebuah
film dengan teknik penyutradaraan perfeksionis dari Hitchcock, kepingan puzzle
bertebaran terangkai satu demi satu membentuk sebuah plot cerita sederhana, twist ending yang mengejutkan, aspek
teknis yang ciamik, akting yang gemilang. Semuanya terhampar rapi dalam balutan
hitam putih di 109 menit durasinya.
8.5/10
shower scene itu katanya yang megang pisaunya langsung hitchcock gan..tapi kenapa di film hitchcock Janet Leighnya diganti sama scarlet coba,, padahal ga mirp dari mukanya..hehe
ReplyDelete