Pages

October 17, 2013

The Shawshank Redemption (1994)

Sebenarnya dulu sudah pernah nonton film ini. Tapi entah kenapa pengen re-watching dan nge-review ini.

The Shawshank Redemption mengisahkan tentang Andy Dufresne (Tim Robbins) yang masuk penjara akibat tuduhan membunuh istri sendiri karena selingkuh. Pada awalnya dia sulit untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya itu. Sampai dia bertemu lalu berteman dengan tahanan lain bernama Ellis “Red” Redding (Morgan Freeman), seorang yang bisa menyelundupkan barang ke dalam penjara.
Alasan terbesar saya dalam menonton film ini adalah jelas adanya fakta bahwa film ini bertengger di perangkat pertama di salah satu situs rating film, IMDB, dengan rating 9.3/10 (saat saya menulis review ini). Disutradarai dan ditulis oleh Frank Darabont yang mengadaptasi novelnya Stephen King berjudul Rita Hayworth and Shawshank Redemption. Film yang berdurasi dua jam lebih ini berjalan dengan tempo yang cukup lambat namun efektif membangun cerita. Hingga pada bagian akhirnya yang kita tidak tahu bahwa ending-nya akan berakhir dengan twist. Juga dengan begitu nyata menggambarkan realita pahit-manisnya kehidupan penjara. Lalu The Shawshank Redemption juga sarat dengan pesan moral yang sangat bagus, dari setiap adegan, dialog ataupun narasinya mempunyai nilai-nilai tersendiri. Dalam durasi 2 jam lebihnya, sama sekali tidak terasa membosankan.

Dari segi teknis, tentu semuanya pada level yang sangat bagus. Mulai dari musik arahan Thomas Newman, sinematografi arahan Roger Deakins, dan editing arahan Richard Francis-Bruce. Alhasil mereka bertiga juga masuk nominasi untuk masing-masing, best original score, best cinematography, best editing, plus best sound mixing di ajang Oscar. Lalu divisi akting, Tim Robbins sebagai Andy bagus sekali, tampil begitu meyakinkan sebagai orang introvert, menghidupkan sesosok karakter yang menghadapi kehidupan di penjara dengan perasaan innocent atas kasus yang melibatkannya dulu, benar-benar tergambarkan dengan baik dari setiap dialog dan ekspresinya . Morgan Freeman sebagai Red tidak kalah bagusnya, seperti biasa tampil kharismatik, diganjar nominasi best actor di ajang yang sama. Nama-nama lain macam William Sadler, Gil Bellows, dan Clancy Brown, juga bermain sama bagusnya.
Secara keseluruhan The Shawshank Redemption adalah sebuah film yang sangat bagus. Dengan raihan 7 nominasinya di Oscar 1995, termasuk best picture, sayang tak satupun yang berhasil membawa pulang piala, kalah saing dari Forrest Gump-nya Robert Zemeckis. Namun dari segi penghasilan, Darabont dan kawan-kawan nampaknya bisa tersenyum lebar, apalagi dari penjualan DVD dan Bluray-nya. Well, sekali lagi The Shawshank Redemption adalah sebuah crime-drama yang superb, bukan berlebihan jika film ini berada di posisi puncak IMDB.
9.5/10


3 comments:

  1. Hai salam kenal.....

    Mau nyumbang opini sedikit hehe. Menurut saya film ini lebih unggul dalam segala hal dari Forrest Gump. Memang Gump bagus, tapi The Shawshank lebih efektif dalam penyampaian cerita dan lebih menyentuh dengan cara "alami" jadi kita lebih bersimpati karena suka-duka dan perjuangan yang didapat. Sayang banget Oscar sama sekali ga menghadiahi satu oscar pun...padahal mereka sangat pantas menjadi pemenang.

    Film ini juga dibangun berdasar "faith". Inilah yang banyak menjadi titik penting sepanjang perjalanan cerita dan Andy Dufresne sendiri, bahkan sampai ke endingnya tidak lepas dari "faith" ini yang memotivasi Andy dalam melakukan berbagai aksinya. Saya ingat beberapa dialog di dalamnya, antara Andy dengan Warden Norton. Salah satu contohnya adalah ketika mereka bertukar ayat2 favorit mereka di dalam alkitab. Amat berkesan dan cerdas.

    Sekali lagi semua dalam film ini adalah "first class" dan tidak mengherankan duduk dalam ranking 1 imdb dan merebut hati banyak penonton di seluruh dunia ........

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setuju, The Shawshank Redemption memang lebih bagus dari Forrest Gump.
      Btw, terimakasih sudah berkunjung ke blog saya :)

      Delete
    2. Sama2 mas. Btw....boleh tukeran link ? :)

      Delete