Pages

February 3, 2016

Spotlight (2015)


Spotlight mengisahkan tentang tim jurnalis editorial The Boston Globe bernama Spotlight yang dipimpin oleh Walter ‘Robby’ Robinson (Michael Keaton) beranggotakan Michael Rezendes (Mark Ruffalo), Sacha Pfeiffer (Rachel McAdams), dan Matty Carroll (Brian d’Arcy James) yang mencoba menguak skandal pelecehan seksual terhadap anak di salah satu gereja kota Boston.

Diangkat dari kisah nyata dari kasus yang sempat menggemparkan tahun 2002 silam yang investigasinya berhasil meraih The Pulitzer Prize Award. Screenplay ditulis oleh Josh Singer dan Tom McCarthy yang juga bertindak sebagai sutradaranya. Spotlight punya jalinan cerita yang solid, detil, dan rapi. Dan seperti judulnya, Spotlight, bak seperti lampu sorot yang menyorot satu tujuan. Spotlight tampak sangat fokus pada jalinan cerita intinya, pun juga subplot karakter-karakternya hanya diberi secuil dan juga tidak mau menjejalkannya dengan cerita pihak lain selain tim Spotlight sendiri. Karena tanpa harus diisi elemen-elemen tersebut pun, sedari awal Spotlight memang tampak telah penuh dikarenakan kasus terkait pelecehan seksual dan agama di sini yang memang rumit dan sensitif.

Well walau jujur, butuh usaha sedikit untuk memahami poin lingkaran ceritanya, karena banyaknya karakter nama yang disebut di sini; siapa ini siapa itu; kemudian merangkainya beberapa menit setelahnya. Yang seolah-olah kita juga dibuatnya begitu fokus mengikuti Spotlight dalam durasi 129 menitnya. Selain penceritannya, yang juga menjadi kekuatan utamanya adalah jajaran castnya yang tampil apik merata. Namun yang menjadi scene stealer tentu adalah Mark Ruffalo, karakterisasinya yang diawali tenang dan diakhiri dengan satu ledakan emosi yang begitu ciamik. Pun juga cast lain macam Michael Keaton, Rachel McAdams, Liev Schreiber serta Stanley Tucci. Chemistry tim Spotlight yang begitu terbangun, bagaimana teamwork dan etos kerja diperlihatkan. Sajian film yang begitu remarkable dari Oscar front-runner tahun ini. Spotlight. 4/5


1 comment:

  1. Ada sebuah wawancara oleh seorang reporter dengan pemimpin spotlight pada saat itu. Sangat bagus. itu dimuat di Tirto.id. Itu referensi bagus buat tulisan atau ulasan tentang spotlight. Sangat memperkaya pengetahuan kita tentang topik spotlight antara keterkaitan dan ketidakterkaitan antara cerita sebenarnya dengan yang dibuat dalam film, walaupun pada dasarnya hampir sesuai dengan yang ada di film.

    ReplyDelete