Spotlight mengisahkan tentang tim
jurnalis editorial The Boston Globe bernama Spotlight yang dipimpin oleh Walter
‘Robby’ Robinson (Michael Keaton) beranggotakan Michael Rezendes (Mark Ruffalo),
Sacha Pfeiffer (Rachel McAdams), dan Matty Carroll (Brian d’Arcy James) yang
mencoba menguak skandal pelecehan seksual terhadap anak di salah satu gereja
kota Boston.
Diangkat dari
kisah nyata dari kasus yang sempat menggemparkan tahun 2002 silam yang investigasinya berhasil meraih The Pulitzer Prize Award. Screenplay
ditulis oleh Josh Singer dan Tom McCarthy yang juga bertindak sebagai
sutradaranya. Spotlight punya jalinan
cerita yang solid, detil, dan rapi. Dan seperti judulnya, Spotlight, bak seperti lampu sorot yang menyorot satu tujuan. Spotlight tampak sangat fokus pada
jalinan cerita intinya, pun juga subplot karakter-karakternya hanya diberi
secuil dan juga tidak mau menjejalkannya dengan cerita pihak lain selain tim Spotlight sendiri. Karena tanpa harus
diisi elemen-elemen tersebut pun, sedari awal Spotlight memang tampak telah penuh dikarenakan kasus terkait
pelecehan seksual dan agama di sini yang memang rumit dan sensitif.
Well walau jujur,
butuh usaha sedikit untuk memahami poin lingkaran ceritanya, karena banyaknya
karakter nama yang disebut di sini; siapa ini siapa itu; kemudian merangkainya
beberapa menit setelahnya. Yang seolah-olah kita juga dibuatnya begitu fokus mengikuti
Spotlight dalam durasi 129 menitnya.
Selain penceritannya, yang juga menjadi kekuatan utamanya adalah jajaran
castnya yang tampil apik merata. Namun yang menjadi scene stealer tentu adalah
Mark Ruffalo, karakterisasinya yang diawali tenang dan diakhiri dengan satu
ledakan emosi yang begitu ciamik. Pun juga cast lain macam Michael Keaton,
Rachel McAdams, Liev Schreiber serta Stanley Tucci. Chemistry tim Spotlight yang begitu terbangun, bagaimana teamwork dan etos kerja
diperlihatkan. Sajian film yang begitu remarkable dari Oscar front-runner tahun
ini. Spotlight. 4/5
Ada sebuah wawancara oleh seorang reporter dengan pemimpin spotlight pada saat itu. Sangat bagus. itu dimuat di Tirto.id. Itu referensi bagus buat tulisan atau ulasan tentang spotlight. Sangat memperkaya pengetahuan kita tentang topik spotlight antara keterkaitan dan ketidakterkaitan antara cerita sebenarnya dengan yang dibuat dalam film, walaupun pada dasarnya hampir sesuai dengan yang ada di film.
ReplyDelete