Well
I don’t know why saya selalu ada ketertarikkan dan rasa ingin untuk menonton
setiap film asal negeri gajah putih rilisan rumah produksi GMM Tai Hub (GTH) – kabarnya GTH dinyatakan bubar karena masalah internal. Tak terkecuali Heart Attack.
Film
yang punya judul lain Freelance ini
mengisahkan tentang Yoon (Sunny Suwanmethanon) seorang freelance graphic designer
yang selalu mendapatkan job dari kliennya untuk ngeditkan foto, ia selalu harus
menyelesaikan jobnya sesuai deadline yang membuatnya sanggup tidak tidur
berhari-hari. Kebiasaan buruknya ini pun berimbas pada kondisi tubuhnya yang
mengharuskan ia berobat ke rumah sakit. Yoon akhirnya bertemu dengan dokter cantik bernama Imm (Davika
Hoorne), Yoon pun mulai merasa ada benih-benih cinta hinggap dihatinya.
Agak
sedikit berbeda dari film rilisan beberapa tahun terakhirnya GTH. Production
house negeri Thailand yang langganan membuat film rom-com yang berpadu dengan
humor-humor absurd konyol. Tapi Heart
Attack berbeda. Romance sama comedy masih ada cumin minus kelebayan dan keabsurdannya
aja. Ceritanya Heart Attack
sebenarnya begitu dekat bagi kalian yang pernah bekerja dengan tuntutan kejaran
batasan tenggat waktu tertentu. Tidak hanya freelance aja lo, bahkan bagi
kalian mahasiswa pun juga pernah merasakannya. Inilah yang menarik di Heart Attack, penyampaiannya ceritanya
yang sebenarnya sederhana namun pesannya dapet dan mengena banget – apalagi saya
juga seorang yang punya bidang yang sama dengan Yoon yakni graphic designer. Well,
dua poin utama yang saya tangkap di sini adalah tentang tanggung jawab serta
komitmen terhadap pekerjaan dan bagaimana mengimbanginya dengan kesehatan diri.
Perenungan tentang kehidupan yang begitu ngena bagi saya.
Bicara
mengenai komedinya, humor-humor di sini itu kesannya kayak nggak bermaksud
untuk komedik tapi lucu, momen-momen sederhana ala situasi komedi ditambah
dengan monolog Yoon yang bikin mulut nggak bisa diam buat ketawa lepas. Romancenya
pun berjalan dengan stabil, tapi sayang bagian ending romancenya rada ngambil
aman, kayak nggak mau ngambil resep film romance generik kebanyakan. Rasa yang
bikin kita greget gimana gitu – rasanya itu kayak ngebet pengen di kehidupan
nyata ngarepin Leo sama Kate menikah after Titanic
atau kayak Dian Sastro menikah sama Nicholas after AADC. But that’s good, asyik sekali ketika melihat keduanya
bersamaan dalam layar; momen canggung serta percakapan yang mengalir, santai,
dan natural. Kudos buat Sunny Suwanmethanon dan Davika Hoorne di sini tampil
apik. All in all, Heart Attack adalah
another good romantic-comedy film dari Thailand yang kali ini dinahkodai oleh
Nawapol Thamrongrattanarit. 4/5
No comments:
Post a Comment