Pages

February 15, 2016

Deadpool (2016)


Deadpool menceritakan tentang Wade Wilson (Ryan Reynolds) mantan anggota militer yang didiagnosa mengidap kanter. Suatu hari seorang pria misterius menawarkan kepada Wade bahwa dia bisa mengobati penyakitnya. Yang ternyata Wade justru menjadi bahan percobaan ilmiah yang membuatnya memiliki kekuatan super oleh Francis (Ed Skrein). Wade pun menyebut dirinya Deadpool.

Ini adalah installment kedelapan dari X-Men film series. Melihat dari marketing dan promosinya yang digembor-gemborkan, mulai dari trailer badass hingga poster nyeleneh. Deadpool jelas salah satu most awaited movie tahun ini yang tidak boleh dilewatkan. Tampak sajian superhero dengan image yang agak berbeda. Yes it is. Deadpool dibuka dengan opening credit yang keren dan jauh dari opening credit film kebanyakan. Dan dari adegan pembukannya car-chase itu Deadpool memang sudah membuat sumringah. Yang tanpa basa-basi, dari awal pun memang sudah mampu mengundang tawa dari joke-jokenya yang sinting. Tim Miller sang sutradara mengambil pendekatan yang sedikit berbeda dari film superhero kebanyakan, yang biasanya dimulai dengan asal-usul awal mula mendapatkan kekuatan dan segala perkenalan lainnya, Deadpool tidak.

Menganggap Deadpool adalah superhero kacangan bukan berarti bagian actionnya cupu, justru Deadpool menyuguhkan sajian action penuh kegilaan yang ciamik dengan balutan slow motion, fight scene apik, dan sudah tentu balutan komedinya – yang sayangnya bioskop di sini banyak kena sensor sana-sini. Yap bagian komedinya memang menjadi highlight tersendiri. Humor-humor one-liner dari Wade Wilson dan Deadpool sendiri memang sanggup membuat tertawa lepas. Yang asyik di sini adalah joke-jokenya kebanyakan diambil dari referensi film-film lain serta pop culture. Contoh yang memang sudah nongol di trailernya kutipan “don’t make the suit green or animated” yang mengacu pada film superhero Ryan Reynolds sebelumnya Green Lantern.

Dan masih banyak lagi referensi film lain yang dijadikan bahan joke di sini yang tentu akan lebih nendang jika sudah menonton beberapanya. Atau ketika Deadpool yang menggunakan jam tangan motif hello kitty haha. Karakter Deadpool sendiri memang dari komiknya breaking the fourth wall atau memang berinteraksi ke layar dan memang jenaka dan slengean dari sononya. Duet screenwriter Rhett Reese dan Paul Wernick memang patur diacungi jempol. Cuman mungkin bagian romance dan villainnya yang rada kurang, but who cares, this is Deadpool right. Btw pasudah kelar jangan keburu keluar dulu, soalnya ada credit scene setelahnya. Well Deadpool memang sajian superhero nyeleneh yang menyenangkan dalam durasi 108 menitnya. So much fun. 3.5/5


5 comments: