Apa jadinya jika anda seorang
yang gemar main video game dan juga gemar menonton film? Dan suatu saat
dipertemukan dengan sebuah film yang menceritakan seputar game. Saya yakin itu
sangat menyenangkan bagai mimpi basah. Mungkin itu yang anda rasakan saat menonton
film yang akan saya review kali ini, Wreck-It
Ralph.
Mengisahkan tentang Wreck-It
Ralph (John C. Reilly) seorang karakter antagonis di sebuah video game.
Sedangkan karakter protaginisnya adalah Fix-It Felix (Jack McBrayer). Yang mana
di game tersebut tugas Ralph adalah menghancurkan bangunan, lalu Felix bertugas
untuk menyusunnya. Dan setiap Felix menang dari Ralph, dia selalu mendapat
medali. Ralph pun jenuh, dia diam-diam menyelinap ke video game lain agar
mendapat pengakuan. Tentu dengan tidak adanya Ralph di game terdahulu dengan
adanya Ralph di game barunya itu membuat struktur menjadi kacau. Lantas, bagaimana
kisah selanjutnya dari Ralph?
Wreck-It Ralph dibuka dengan film pendek berjudul Paperman sutradara John Kahrs berdurasi
7 menit dengan balutan hitam putih, bercerita tentang pria pekerja kantoran
yang melempar pesawat kertas ke wanita yang dia inginkan, dia berusaha agar
pesawat itu samapi ke wanita. Oke kembali ke Wreck-It Ralph. Alur cerita sederhana yang belum pernah saya temui
di film manapun, sedikit mengingatkan saya dengan Toy Story. Jika Toy Story
mengisahkan mainan-mainan yang mempunyai kehidupan sendiri, kalau Wreck-It Ralph para karakter-karakter
game. Jempol untuk Paul Johnston dan Jennifer Lee sang penulis naskahnya. Walt
Disney yang sekali lagi mengangkat tema persahabatan dengan dialog-dialog
cerdas yang pada akhirnya mampu menyentuh hati membuat penonton meronta-ronta
melihatnya, menyampaikan pesan moral tanpa harus terlalu menggurui. Diisi
jajaran pengisi suara handal macam John C. Reilly, Sarah Silverman, Jack McBrayer,
dan Jane Lynch. Dengan suara-suara mereka yang berhasil manghidupkan setiap
karakter yang mereka perankan.
Saya bukanlah seorang yang gila
game, paling-paling cuma sering main PES waktu SMA dan sekarang sudah jarang.
Jadi ada beberapa comeo karakter game di film ini yang tidak begitu saya kenal.
Karakter yang saya kenal cuma Chun Li di Street Fighter, hantu di Pac-Man sama
Sonic. Sisanya, saya tidak kenal sama sekali. Tapi setelah selesai menonton
film ini, saya mencoba cari tau siapa lagi comeo yang ada. Ya, seperti yang
saya bilang tadi, di film ini memang banyak menampilkan comeo. Bagi anda yang
sudah tidak asing lagi dengan karakternya, mungkin anda akan dibuat senang
kaget kegirangan melihatnya. Salut dah pokoknya buat Disney, yang udah bayar
buat menjejali film ini dengan karakter game-game terkenal. Jika di film action
ada The Expendables, superhero ada The Avengers, horror ada The Cabin in the Woods, mungkin di
animasi khususnya video game adalah Wreck-It
Ralph.
Wreck-It Ralph memang lebih dari sekedar film animasi biasa. Film
animasi kombinasi antara kisah petualangan dengan tema persahabatan dipadu
dengan humornya yang cerdas. Entah sang sutradaranya yakni Rich Moore yang
dulunya adalah seorang video-gamer. Yang pasti Wreck-It Ralph adalah sebuah film homage atau tribute bagi para
penikmat film sekaligus penggila video game di seluruh dunia. Finally, this is the best animation movie of
2012.
8/10
8/10
No comments:
Post a Comment