GTH sebuah rumah produksi Thailand yang
pada awalnya memproduksi film horror sukses macam dwilogi horror antologi 4bia dan Phobia 2. Lalu semakin kesini, GTH mulai didominasi genre
romantic-comedy sebut saja beberapa judul seperti Hello Stranger, SuckSeed,
dan ATM (Er Rak Error). Dan tahun 2012
ini mereka kembali menelurkan film bergenre sama dengan judul Seven Something.
Seven Something dibuat dalam rangka memperingati ulang tahun ke
tujuh GTH. Seven Something menggunakan
format film omnibus, yang terdiri dari tiga cerita cinta lintas usia yang
berbeda dan juga digawangi tiga sutradara yang berbeda yaitu 14, 21/28 dan
42.195.
14, segmen pertama yang disutradarai Paween Parijtipanya ini
bercerita tentang hubungan asmara sepasang remaja 14 tahun antara Puan (Jirayu
La-ongmanee) dan Milk (Sutatta Udomsilp). Puan adalah seorang yang selalu ingin
eksis di dunia maya sedangkan kekasihnya Milk justru sebaliknya. Puan yang
selalu membawa kamera lalu merekam setiap momen asmara mereka, entah itu video
ataupun foto dan dia selalu meng-upload-nya di internet.
Akhirnya sampai pada suatu waktu, Puan dipertemukan pada sebuah masalah ketika
Puan meng-upload video Milk bernyanyi
di Youtube secara public. Tentu saja
Milk marah, karena dia hanya ingin segala yang di share itu secara private saja. Hubungan mereka pun
menjadi rumit. Lantas bagaimana kelanjutan hubungan mereka, berjalan dengan
manis atau malah sebaliknya?
Jujur, ini adalah segmen favorit
saya. Menurut saya, untuk ukuran film Thailand segmen 14 dibungkus dengan
visualisasi editing yang sangat-sangat keren dan kreatif. Menggabungkan fitur-fitur
di social media seperti Facebook dan Youtube. Segmen ini juga dibalut dengan sinematografi
yang menawan serta scoring-nya juga
apik, menghadirkan nada-nada seperti di game. Ditambah lagi segmen ini yang juga dibalut dengan unsur komedinya yang gampang ditertawakan. Chemistry yang dihadirkan kedua pemeran
utamanya juga cukup bagus, Jirayu La-ongmanee yang pernah bermain di SuckSeed dengan wajah baby face-nya, lalu Utatta Udomsilp yang
pernah bermain film drama-horror Laddaland
dengan segala keunyuan dan kecantikannya. Tidak hanya sampai disitu, saya juga dibuatnya
senang dengan kemunculuan comeo-comeo yang mukanya sudah tidak asing lagi saya
lihat seperti Thawat Pornrattanaprasert (SuckSeed, ATM) sampai vokalis band So Cool hingga comeo-comeo lainnya.
21/28 segmen kedua yang disutradarai Adisorn Tresirikasem ini
mengisahkan tentang Jon (Sunny Suwanmethanont) dan Mam (Chris Horwang) pada
saat umur mereka 21 tahun menjalin hubungan cinta lokasi dan terkenal lewat
film Sea You. Tujuh tahun berselang
pada saat umur mereka 28 tahun dikabarkan film yang mereka mainkan dahulu akan
dibuat sekuelnya. John kini bukan lagi seorang aktor terkenal melainkan sebagai
diver di sebuah seaworld begitu juga dengan Mam yang sudah tidak terkenal lagi.
Mam pun mengajak Jon untuk kembali bermain film. Namun Jon kukuh untuk tidak
akan bermain film lagi, Mam pun bersikeras agar Jon mau. Jadi, apakah Jon mau
menerima ajakan Mam?
Masalah yang dihadapi di segmen
kedua ini jauh lebih dewasa dan berat dibanding segmen pertamanya. Segmen kedua
jauh lebih mendrama, dipenuhi dialog-dialog konfilk yang mereka bicarakan namun
juga dijejali kalimat-kalimat romantis yang menyayat hati. Segmen kedua ini
juga beralur maju-mundur yaitu flashback
dari umur 21 ke 28 atau sebaliknya, pergantian masa itu berjalan secara dinamis.
Masalah akting, Chris Horwang sebagai Mam yang sebelumnya pernah bermain di Bangkok Traffic Love Story bermain
dengan cukup apik. Sedangkan Sunny Suwanmethanont sebagai Jon tidak begitu
spesial. Untuk chemistry antara mereka berdua tidak lebih bagus dari segmen
pertama namun untungnya diiringan musik yang pas. Dan saya kembali dikejutkan
dengan kemunculan comeo-comeonya seperti Chantavit Dhanasevi (Hello Stranger, ATM), Preechaya Pongthananikorn (ATM), Neungthida Sophon (Hello
Stranger), Patchara Chirathivat (Top Secret) dan comeo lainnya.
42.195 segmen ketiga yang
disutradarai Jira Maligool ini bercerita tentang seorang wanita 42 tahun (Suquan
Bulakool) yang tidak sengaja ditabrak oleh seorang pria 20 tahun lebih muda
darinya (Nichkhun ‘2PM’ Horvejkul) yang sedang berlari. Si wanita yang notabene
telah ditinggal mati suaminya, butir-butir cinta keduanya pun mulai tumbuh.
Singkat cerita mereka pun semakin sering berlatih lari marathon bersama untuk
mengkuti sebuah turnamen marathon. Membuat perasaan suka sama suka antar merka
pun semakin tinggi. Dan tentunya perbedaan usia yang terlampau jauh antar
keduanya membuat hubungan mereka menjadi sulit. So, bagaimana kisah hubungan mereka selanjutnya?
Segmen ketiga ini adalah segmen
yang paling menarik sekaligus segmen yang paling panjang dari kedua segmen
sebelumnya, bahkan hampir setengah durasi dari film diberikan untuk segmen ini.
Jika segmen pertama dengan segala kecerian remajanya lalu segmen kedua yang mulai
mendewasa sekarang segmen ketiga jauh lebih dewasa lagi. Sama dewasanya dengan
si pemeran wanita. Dua pemeran utama di segmen ini tidak diketahui siapa nama
karakternya, sama seperti kasus di Hello
Stranger. Segmen ketiga ini juga saat segmennya berjalan selalu dinarasikan
oleh suara perempuan yang entah kenapa justru malah mengganggu. Untuk
departemen aktingnya, Suquan Bulakool sebagai si wanita bermain sangat bagus,
total dan menjiwai sedangkan Nichkhun sebagai si pria bermain biasa saja tidak
ada yang terlalu istimewa. Dan uniknya nuansa romansa di segmen ini hadir bukan
karena seringnya mereka bermesraan seperti cium atau peluk, melainkan karena aktifitas
lari marathon yang sering mereka lakukan bersama. Sekali lagi saya dibuat
tersenyum dengan comeo yang hadir macam Nattasha Nauljam (SuckSeed), Somboonsuk Niyomsiri (Top Secret) dan sederetan comeo lainnya.
Secara keseluruhan Seven Something adalah sebuah film
romantic omnibus dari Thailand yang sangat menghibur dan menyenangkan dengan
durasi dua jam setengahnya. Apalagi jika kalian yang sudah sering menonton film
Thailand terlebih lagi untuk produksi GTH seperti saya, pemeran atau comeo yang
ada di film ini sudah tidak asing lagikan. Ya mungkin ini adalah hadiah terbaik
untuk GTH dan para penggemarnya. Happy
Birthday GTH!
8/10
8/10
nice review
ReplyDeletethanks
Sama-sama, terimakasih sudah berkunjung ya :)
Deletefilm kesukaanku, sekarang saatnya nyari cameo yang bertebaran *maklum masih awam sama artis thailand*
ReplyDeletepemain yg jadi ibu nya Suquan Bulakool di film itu siapa? bukan ibunya nikhun kan?
ReplyDeleteBukan kok, dia orang Thailand asli. :)
Deleteemang ada nat yak :v?
ReplyDeleteKok gak ada nattasha nauljam ya??
ReplyDelete