Pages

January 20, 2014

Dallas Buyers Club (2013)

“Watch what you eat and who you eat.” – Ron Woodroof

Dallas Buyers Club mengisahkan tentang Ron Woodroof (Matthey McConaughey) seorang ahli listrik sekaligus cowboy rodeo yang suatu hari dia divonis positif mengidap AIDS oleh dua orang dokter; Dr. Sevard (Michael O’Neill) dan Dr. Eve Saks (Jennifer Garner), dan hidupnya hanya bertahan 30 hari lagi. Dia pun melakukan penelitian kecil sendiri, dan mengetahui bahwa obat bernama AZT dapat menambah kemungkinan hidupnya. Namun obat itu masih illegal, dia pun berusaha mencari sendiri obat tersebut. Bersama dengan rekannya Rayon (Jared Leto), Woodroof memutuskan untuk memperjual-belikan AZT dan obat-obat bagi para pengidap AIDS lainnya secara rahasia dengan membentuk sebuah klub bernama Dallas Buyers Club.

Dengan Jean-Marc Vallée sebagai sutradaranya sedangkan screenplay-nya ditulis oleh Craig Borten dan Melisa Wallack berdasarkan kisah nyata dari seorang Ron Woodroof yang berjuang mempertahankan hidupnya. Memulai dua pertiga filmnya dengan kisah survival terhadap penyakitnya. Bagimana saat dia pertama kali divonis positif AIDS dan hidupnya tinggal 30 hari lagi, lalu dengan sikap egoisnya dia merasa tidak ada yang bisa mengambil nyawanya. Juga bagaimana ketika Woodroof yang mencari obat untuk penyakitnya itu sendiri tanpa lewat media rumah sakit. That’s interesting. Tapi yang paling menarik bagi saya adalah bagian ketika sosok Woodroof yang disini dikucilkan dan dihina teman-temannya. Sebenarnya pada bagian ini punya potensi untuk membuat sesuatu yang simpatik dan emosional lalu muncul ledakan emosi dipenghujung ceritanya yang bikin ini film ciamik punya. Tapi Dallas Buyers Club tidak ada itu, harus diakui saya tidak terlalu bersimpatik terhadap tokoh Woodroof disini.

Setelah dua pertiga ceritanya itu, Dallas Buyers Club hadir dengan pengembangan atau sebut saja perbelokan cerita yang berubah kearah dari hanya sekedar berjuang bertahan hidup dari penyakit menjadi sebuah kritikan atau bahkan sindiran sosial. Itu bagus. Sedari awal Dallas Buyers Club memang punya struktur cerita yang menjanjikan, di beberapa bagian punya dialog-dialog cerdas seputar dunia farmasinya. Langsung bicara mengenai divisi aktingnya. Matthew McConaughey, seperti yang sudah saya sebutkan di paragraph awal, dia disini tampil begitu totalitas dengan komitmen yang tinggi. Bagaimana dia rela mengkuruskan dirinya, ceking tampak hanya tinggal tulang semata, dia drastis menurunkan berat badannya. Tidak hanya secara fisik yang menarik perhatian lebih, namun juga dari aktingnya. Akting McConaughey disini sangat bagus, tampil cukup bersimpatik dengan kedalaman karakterisasi abu-abu yang kuat. Jared Leto, Dallas Buyers Club menandai kembalinya dia ke layar lebar setelah empat tahun vakum didunia acting. Dan sekalinya keluar, Leto justru mengambil peran yang menantang baginya. Vokalis dari grup band rock 30 Seconds to Mars ini tampil breakthrough memerankan sosok Rayon dengan peran sebagai seorang transgender, dengan gaya bicara dan gestur ngondek-nya yang menyakinkan. Sama totalnya dengan McConaughey, Leto juga memermak habis tubuhnya; badan dikuruskan. Jennifer Garner, walau tidak ada yang terlalu spesial dari penampilannya, disini tampil dalam taraf yang acceptable.

Secara keseluruhan Dallas Buyers Club adalah sebuah biopik-drama yang bagus. Bagaimana Jean-Marc Vallée memberikan sebuah film tentang dunia AIDS yang gelap, dengan structure cerita yang kuat menghadirkan perbelokan cerita yang halus. Dan semakin bagus ketika dua aktornya; Matthew McConaughey dan Jared Leto memberikan sebuah totalitas dan performa yang sangat bagus dalam durasi 116 menitnya.

8/10


5 comments:

  1. Maaf.. Boleh ralat gak..
    AZT itu justru rekomendasi rs yg akhirnya diketahui memperburuk kondisinya..
    Ron mencari obat yg bernama ppt yg saat itu ilegal di USA, dengan cerdiknya ia mencoba membuat suatu bisnis yg menjajikan di mana kasus aids homosexual meningkat tajam di USA, menawarkan obat aids..
    Hal itu membuatnya harus berurusan dengan departemen kesehatan USA yg menuduhnya melakukan tindakan ilegal..
    Tp Ron semakin menggila dengan mengajukan banding pada pihak pengadilan atas tuduhan malapraktik demi kepentingan para pengusaha medis, dengan memberikan AZT yg ternyata meningkatkan resiko kematian pada AIDS itu sendiri..
    Tapi sayangnya kekuatan pemerintah menghancurkan perjuangannya..
    Ia meninggal setelah pengadilan menolak bandingnya dan menghentikan suplay obatnya..
    Over all.. Mc Conaughey..
    Menghapuskan gregetan w akan kalahnya Leonardo Di Caprio di oscar..
    Mc Conaughey.. Favorite w yg baru..


    By the way.. Thank's yah postingannya..
    Keren lho...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, pada awalnya Ron berusaha mencari tahu dulu informasi mengenai itu AZT, namun pada akhirnya dia baru sadar/tahu bahwa itu AZT justru memperburuk kondisinya.
      McConaughey emang keren, kemenangannya di Oscar kemarin itu well-deserved.

      By the way, thanks juga udah komentar di blog saya. :)

      Delete
  2. Nice article, lagi belajar nulis juga semoga bisa kaya sampean http://leonardfresly.blogspot.com/

    ReplyDelete
  3. ulasan Anda tentang sinopsis film-film bermutu ini sangat baik, sehingga saya yang bukan peng-hobi film jadi tertarik untuk menonton film-film tsb...good job

    ReplyDelete
  4. Saya juga suka film ini, kebetulan saya ada koleksinya, silahkan kunjungi blog saya :D
    Dallas Buyers Club [ 2013 USA BrRip 1080p FliCKSiCK Audio English Subtitle English, Indonesia 2930 MB ]

    http://www.amadei33.com/2015/04/dallas-buyers-club-2013-usa-brrip-1080p.html

    Silahkan kalau mau donlot


    amadei33.com

    ReplyDelete