Cukup telat
memang setelah 2014 sudah berlalu satu bulan saya baru meluncurkan list Best Movies of 2013 saya. Sebenarnya
deadline post ini tanggal 26 kemarin, tapi karena masih ada beberapa film yang
saya kejar akhirnya molor sampai tanggal 30. Setelah bulan Januari ini saya
kebut mengejar film-film yang berpotensi saya sukai. Tahun 2013 memang banyak
film-film yang berkualitas, sehingga untuk menyusunnya menjadi 20 besar saja cukup
sulit karena saya terpaksa harus menyingkirkan film bagus lain ke honorable mention. Lists dibawah ini pun tidak bisa dibilang the best sepenuhnya, karena ini adalah subjektif saya dan masih
banyak juga film-film bagus yang belum saya tonton. Dan perlu diketahui, lists dibawah ini juga dapat berubah
sewaktu-waktu jika ada penontonan ulang dan film-film lain yang baru saya
tonton. So, without further ado, berikut film terbaik tahun
2013 versi Manusia Unta.
H O N O R A B L E M E N T I O N:
Frances Ha (Noah Baumbach),Lone Survivor (Peter
Berg), Man of Steel (Zack Snyder), Moebius (Kim Ki-duk), Mud (Jeff Nicholson), Now You See Me (Louis Leterrier), Pacific Rim (Guillermo del Toro), Short Term 12 (Destin Cretton), Stoker (Park Chan-wook), Stories We Tell (Sarrah Polley), The Conjuring (James Wan), The Place Beyond the Pines
(Derek Cianfrance), The
Spectacular Now (James Ponsoldt), The
Way Way Back (Nat Faxon & Jim Rash), The World’s End (Edgar Wright), This Is the End (Seth Rogen & Evan Goldberg), We’re the Millers (Rawson Marshall
Thurber), What Maisie Knew (Scott McGehee & David Siegel).
Another good coming-of-age movie of this year.
#19 - The Secret Life of Walter Mitty (Ben Stiller)
Kisah manis tentang sebuah dedikasi terhadap pekerjaannya.
#18 – Inside Llewyn Davis (Joel Coen
& Ethan Coen)
Kisah
survival seorang musisi folk Llewyn
Davis dalam mempertahankan kelangsungan hidup dan karirnya. Kisah itu dibalut
dengan nada yang sendu bersama sosok Llewyn Davis yang diperankan Oscar Isaac
dengan apik yang juga setia mengiringi kita lewat lagu-lagu folk yang
menghibur.
#16 - Ilo Ilo (Anthony Chen)
Debut drama family Anthony Chen sutradara asal Singapura yang begitu menyentuh.
#15 - Wadjda (Haifa Al-Mansour)
Coming-of-age yang bagus dari negeri padang pasir Arab Saudi.
#17 – Fruitvale Station (Ryan Coogler)
Peristiwa
kelam nyata 1 hari yang dipadatkan dalam 85 menitnya yang begitu membuai,
halus, hangat, sederhana dan berujung pada akhir ceritanya yang menyentuh
sekaligus menegangkan lewat semangat indie yang diusungnya.
#16 - Ilo Ilo (Anthony Chen)
Debut drama family Anthony Chen sutradara asal Singapura yang begitu menyentuh.
#15 - Wadjda (Haifa Al-Mansour)
Coming-of-age yang bagus dari negeri padang pasir Arab Saudi.
#14 – Dallas Buyers Club (Jean-Marc Vallée)
Sebuah
film tentang dunia AIDS yang gelap, dengan struktur cerita yang kuat
menghadirkan perbelokan cerita yang halus dari sutradara Jean-Marc
Vallée. Dan penampilan McConaughey dan Leto begitu fantastis disini.
#13 – Blackfish (Gabriel Cowperthwaite)
Dokumenter
yang membuka mata kita mengenai orca/paus pembunuh, membongkar rahasia-rahasia yang selama
ini ditutupi dibalik praktik pertunjukan manisnya. Tersaji lengkap dalam 83
menit durasinya lewat fakta-fakta melalui footage
dan interview-nya.
#12 – Only God Forgives (Nicholas Winding-Refn)
#12 – Only God Forgives (Nicholas Winding-Refn)
Hadir
dengan citarasa arthouse yang dalam. Tidak hanya sekedar kisah tentang
pembalasan dendam semata, namun ini jauh lebih ke simbolisme bagaimana hubungan
manusia dan tuhan. Berpadu cantik dengan visual warna neon di sudut-sudut kumuh
jalan Thailand serta adegan violence-nya.
#10 – August: Osage County (John Wells)
Kisah
keluarga disfungsional dengan sederetan dialog-dialog kuat yang dilakukan
dengan perdebatan penguras emosi apalagi itu diberi sentuhan black-comedy-nya dan semakin bagus
ketika film ini diisi divisi akting yang sama bagusnya.
#9 – Prisoners (Denis Villeneuve)
Bagaimana
Denis Villeneuve mengikat penontonnya dari awal hingga akhir lewat jalinan
cerita yang dikemas rapi mengenai kisah penculikan yang emosional, bermain
dalam ranah thriller-psychological
dengan sisipan sisi keluarga.
#8 – Rush (Ron Howard)
Ron
Howard kembali berhasil menyajikan sebuah presentasi film biografi yang bagus
dengan mengangkat cerita mengenai
rivalitas besar dan studi karakter dari dua leganda Formula 1, James
Hunt dan Niki Lauda. Intens, emosional dan inspiratif.
#7 – Captain Phillips (Paul Greengrass)
Bagaimana
seorang Paul Greengrass membuat reka ulang peristiwa nyata perampokan kapal
oleh perompak Somalia tahun 2009 lalu. Sebuah biopik yang begitu menegangkan
dan intens. Bersama dengan trademark shaky-cam-nya, plus akting luar biasa serta
scoring yang elegan, ini salah satu
film paling menegangkan tahun 2013.
#6 – 12 Years a Slave (Steve McQueen)
Drama
slavery movie yang sangat bagus dari
penyutradaraan handal Steve McQueen bersama ensemble
cast segudangnya. Dengan adegan penyiksaan yang diperlihatkan secara
gamblang dan frontal, ini seperti membuka kembali luka lama yang perih bagi
orang Amerika sana.
#5 – The Act of Killing (Joshua
Oppenheimer)
The Act
of Killing adalah
sajian dokumenter yang mengerikan, indah, dan emosional. Joshua Oppenheimer
sang sutradara mencoba mengungkapkan kebenaran sejarah Indonesia yang selama
ini ditutup-tutupi, mencoba membuka mata dan hati para penontonnya bahwa inilah
yang terjadi sebenarnya. Dan ini adalah film yang saya rasa harus ditonton
orang Indonesia setidaknya satu kali.
#4 – Before Midnight (Richar Linklater)
Konon
disebut sebagai seri penutup dari Trilogy
Before, ini adalah sebuah drama-romantis luar biasa. Membawa kembali
racikan formula lamanya; dialog brilian nan cerdas, akting super ciamik dari
Ethan Hawke dan Julie Delpy dan momen-momen indah yang long-take.
#3 – Her (Spike Jonze)
Memadukan
kisah romansa dengan balutan science-fiction,
Spike Jonze lewat Her memberikan kisah cinta awkward yang begitu manis mengenai dua sejoli yang jatuh cinta
lewat dua dimensi berbeda antara seorang manusia dan sebuah operating system.
Brilian!
#2 – Gravity (Alfonso Cuarón)
Sebuah
sajian perjalanan tidak menyenangkan keluar angkasa yang begitu emosional dan
menegangkan. Pencapaian yang jelas hanya akan dilakukan oleh sutradara dengan
visi luar biasa cerdas. Apalagi didukung oleh cast dan crew bertalenta
hebat yang turut membantu visinya tercapai. Sebuah pengalaman sinematis dalam
durasi 91 menit yang tidak boleh dilewatkan begitu saja tahun lalu.
#1 – The Hunt (Thomas
Vinterberg)
Pepatah
fitnah lebih kejam dari pembunuhan memang benar adanya. Bagaimana lewat film
ini saya merasakannya. Saya begitu bersimpati terhadap tokoh Lucas, saya merasa
sayalah yang menjadi Lucas, saya merasa seperti sayalah yang difitnah. Ketika
dia marah, sedih, menangis, saya pun turut merasakannya. Film ini benar-benar
berhasil memberikan gambaran rasa kesakitan dan kepedihan yang begitu mendalam.
Best Movie of 2013!
Wah banyak yang belum nonton saya, dan penasaran banget itu sama The Hunt. :))
ReplyDeleteBtw nice list. :))
Wajib tonton itu The Hunt, recommended. Thanks.
Delete1, 5, 9, 10, 15, 20 aq sdh nonton Ji.
ReplyDeleteAk penasaran dgn film "Gravity" sama "Her", bagi dong Ji filmnya.
Lumayan itu 7 film sudah, selera filmmu bagus juga San.
DeleteAku Gravity gak ada San, kemarin nonton di bioskop.
Great great list :) dan suka sama #1 nya hehe walaupun rasanya gak bakal masuk ke 10 besar saya (kebanyakan film bagus taun lalu), tapi seneng jg ngeliat ada yg masukkin The Hunt di peringkat atas :) banyak jg yg masuk ke top 20 saya nih
ReplyDeleteIya saya suka banget itu sama The Hunt. Ditinggu juga Top 20-mu. :)
Deletetable no 21 dan montage
ReplyDelete