Pages

January 4, 2014

Fruitvale Station (2013)

“I’m good. I’m  good. I’m gonna be good.” – Oscar Grant

Fruitvale Station mengisahkan tentang Oscar Grant (Michael B. Jordan) seorang pria 22 tahun mantan narapidana yang baru saja dipecat dari tempat dia bekerja. Memiliki seorang istri, Sophina (Melonie Diaz) dan seorang putri Tatiana (Ariana Neal). Suatu malam disaat Oscar bersama teman-temannya  hendak pergi merayakan tahun baru di pusat kota menggunakan kereta, sialnya ketika di stasiun sesuatu yang tidak diinginkan pun terjadi.

Mungkin sinopsis yang saya tulis di atas sama sekali tidak mengandung spoiler. Namun justru ketika anda menonton adegan pembuka dari Fruitvale Station inilah yang berupa spoiler. Ya, adegan pembuka film ini adalah ending-nya. Sedari awal anda sudah mengetahui bagaimana akhir dari film ini. Tapi apakah itu mengurangi kenikmatan dalam menontonnya? Sama sekali tidak. Karena proses menuju akhirnya itulah yang penting untuk diikuti. Well, Fruitvale Station disutradarai dan nashkahnya ditulis oleh Ryan Coogler. Mengangkatnya berdasarkan kisah tragis nyata tahun 2009 silam di Fruitvale BART Station, Oakland, California. Alur cerita dari film yang diproduseri Forrest Whitaker ini berjalan santai, mencoba perlahan menarik simpati penontonnya melalui kehidupan Oscar yang kompleks itu. Dan ketika anda sudah terikat, maka ketika ending-nya yang ironis itu bergulir begitu emosional dan menegangkan.

Film ini juga menyoroti sebuah studi karakter, bagaimana tokoh Oscar disini yang mempunyai masalah-masalah kompleks, dan bagaimana dia yang mau berubah bangkit menjadi orang yang lebih baik. Juga sebuah sindiran isu rasial yang berhasil. Semuanya berjalan dengan alami karena ini adalah based on true story. Tidak ada momen-momen dramatisasi kelewat lebay hingga membuatnya menjengkelkan. Bahkan sentuhan scoring-music yang biasanya menambah emosionalitas film sejenis ini pun terasa minimalis. Bicara teknis, Fruitvale Station sepertinya menggunakan hand-held camera, terlihat adegannya banyak yang bergoyang-goyang namun tidak terlalu mengganggu. Sinematografi arahan Rachel Morrison juga punya gambar-gambar yang cantik. Dari divisi akting, Michael B. Jordan bermain cukup bagus sebagai pemeran utama. Aktingnya berhasil membuat saya bersimpati. Bagaimana seorang yang ingin berubah menjadi lebih baik dari sebelumnya. Mencoba menikmati kebahagian walaupun disisi lain punya bagian yang kompleks. Semua hal itu tergambar dengan baik dari acting Jordan. Ada Octavia Spencer, kapasitasnya tidak usah diragukan lagi. Memerankan seseorang ibu dari sosok Oscar yang begitu menyayangi anaknya, namun disisi lain punya rasa bersalah yang sangat mendalam. Cast lainnya yang juga bermain bagus sebut saja; Melanie Diaz dan Kevin Durant.

Secara keseluruhan Fruitvale Station adalah sebuah drama-biographical yang bagus. Sebuah debut film dari Ryan Coogler yang begitu halus, hangat, sederhana dan berujung pada akhir ceritanya yang menyentuh sekaligus menegangkan lewat semangat indie yang diusungnya. Mengangkat peristiwa kelam nyata 1 hari yang dipadatkan dalam 85 menitnya yang begitu membuai. Salah satu biopik terbaik tahun 2013 lalu. RIP Oscar Grant.

8/10


2 comments:

  1. Replies
    1. Thanks komentarnya :)
      Terima kasih juga sudah berkunjung ke blog saya ya :)

      Delete