Pages

January 19, 2014

The Wolf of Wall Street (2013)

“The easiest way to make money is create something of such value that every body wants and go out and give and create value, the money comes automatically.”

The Wolf of Wall Street mengisahkan tentang Jordan Belford (Leonardo DiCaprio) seorang pialang saham kaya berekihdupan mewah yang pada suatu hari akibat sebuah peristiwa saham, tempat dia bekerja bangkrut. Dia pun bangkit dan bergabung ke perusahaan baru, bersama Donni Azoff (Jonah Hill) dan beberapa orang lain. Mereka pun menuai kesuksesan hingga Jordan mendapatkan seorang wanita cantik yang dinikahinya bernama Naomi Lapaglia (Margot Robbie). Namun salah satu agen FBI, Patrick Denham (Kyle Chandler), mencium adanya keanehan di perusahaan Jordan tersebut.

Disutradarai oleh Martin Scorsese dengan screenplay-nya ditulis ulang oleh Terence Winter berdasarkan memoir berjudul sama karangan Jordan Belfort sendiri. Well, film yang menandai kolaborasi kelima Scorsese dan Leonardo DiCaprio ini lebih mengisahkan tentang kehidupan hedonisme seorang Jordan Belford. The Wolf of Wall Street berjalan dengan alur dan tempo yang cukup cepat dan asyik serta dengan pergerakan ceritanya yang dinamis, namun lama-kelamaan mulai terasa cukup melelahkan hingga durasinya yang mencapai 3 jam itu. Film ini punya banyak dialog-dialog cerdas seputar masalah keuangan, saham dan perusahaannya, di beberapa bagian menghadirkan tips-tips bisnis. Namun disisi lain film yang punya rating R ini juga punya banyak dialog-dialog kasar dan jorok, penuh dengan sumpah serapah dan kalimat vulgar. Ya alhasil film ini banyak dilarang penayangannya di beberapa negara karena banyak mengandung adegan-adegan yang melibatkan konten seksual, nudity, pemakaian drugs dan bahasa kasarnya. Trivia: film ini menggunakan kata f*ck sampai 569 kali.

Hadir dengan dinamika cerita yang semangat dan menyenangkan, dengan sesekali diberikan masalah. Martin Scorsese sang sutradara beruntung punya divisi crew and cast yang handal dibidangnya, sehingga dengan durasinya yang cukup menguras tenaga itu pun bisa sedikit sirna terasa. Sinematografi arahan Rodrigo Prieto yang ciamik berpadu serasi dengan liarnya editing tatanan Thelma Schoonmaker yang apik. Scoring music dan soundtracks juga menjadi nilai plus tersendiri, lagu Meth Lab Zoso Sticker milik 7horse adalah favorit saya disini. Spesial efek, siapa sangka ternyata The Wolf of Wall Street menggunakan spesial efek. Mulai dari bangunan rumah, pemandangan, hingga badai di laut, semua itu itu dibuat dengan spesial efek. Lihat video mengenai spesial efek yang digunakan di The Wolf of Wall Street disini. Divisi akting, Leonardo Di Caprio sebagai pemeran utama tampil begitu sangat bagus lewat ketotalitasannya. Hadir seimbang pada karakter yang berwibawa dan disisi lain sinting, nominasi Best Actor Oscar tahun ini. Jonah Hill, dia hadir cukup bagus disini. Dia juga nominasi Best Supporting Actor Oscar tahun ini, siapa sangka dalam kurun waktu 2011-2013 dia telah dua kali dinominasikan Oscar, sesuatu yang sama sekali tidak terbayangka jika kita mengingat Jonah di awal karirnya yang banyak hadir di film-film komedi. Margot Robbie, diluar dugaan tampil bagus sebagai penyegar. Ada juga Matthew McConaughey, Kyle Chandler dan Jean Dujardin disini.

Secara keseluruhan The Wolf of Wall Street adalah sebuah film biopik-drama yang bagus. Terlepas dari durasinya yang kelamaan itu, segala nilai minus yang ada di film ini bisa ditolerir. Sebuah film tentang dunia sahamnya yang berpadu dengan black-comedy lengkap dengan segala kalimat-kalimat kasar dan vulgarnya. Bersiaplah menyaksikan kegilaan demi kegilaan yang diberikan Martin Scorsese lewat penampilan terbaik Leonardo DiCaprio dalam durasi 179 menitnya.

8/10


2 comments:

  1. Koreksi dikit, penulisnya Terence Winter, bukan Terence Howard :).Nice review btw.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha :D Iya ya, kok bisa saya ketulis Terence Howard padahal udah jelas-jelas diposternya aja Terence Winter. Thanks atas koreksinya :))

      Delete