Cukup terlambat memang, disaat
tahun 2013 sudah berlalu lebih dari tiga minggu, disaat blog-blog lain sudah
merilis daftar film terbaiknya sedangkan saya baru merilisnya sekarang, ya
lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali ‘kan. Tahun 2012 kemarin
menang banyak film-film yang berkualitas. Jadi kurang afdol rasanya jika saya
tidak membuat list ini. Ada beberapa pertimbangan kenapa saya baru merilisnya
sekarang, karena masih ada beberapa film yang belum saya tonton berpotensi
untuk masuk ke daftar ini. Bahkan sebenarnya sampai saya menulis ini pun masih
ada yang belum saya tonton, dan jika layak masuk list ini maka postingan ini
akan saya update. Selain itu saya juga mencari momen yang pas untuk posting
ini, yaitu hari ini adalah hari ulang tahun saya. Yah, tahun 2012 memang tahun
saya sedang gila-gilanya menonton film, meski tidak semua saya review. Oke
cukup dengan bacotannya, ini dia film favorit
saya tahun 2012 lalu menurut pikiran subjektif saya. Dan perlu diketahui daftar film dibawah ini dapat berubah sewaktu-sewaktu.
H O N O R A B L E M E N T I O N :
2 Coelhos (Afonso Poyart), 21 Jump Street (Phil Lord & Chris
Miller), ATM Er Rak Error (Mez
Tharatorn), Brave (Mark Andrews
& Brenda Chapman), Coldplay Live 2012 (Paul Dougdale), Flight
(Robert Zemeckis), Looper (Rian Johnson), Modus Anomali (Joko Anwar), Moonrise Kingdom (Wes Anderson), ParaNorman (Chris Butler & Sam
Fell), Premium Rush (David Koepp), Seven Something (Paween Parijtipanya,
Adisorn Tresirikasem & Jira Maligool), The Grey (Joe Carnahan), The Hunger Games
(Gary Ross).
#20 - ATM Er Rak Error (Mex Tharatorn)
Another sweet romantic-comedy from Thailand.
#19 – Wreck-It Ralph (Rich Moore)
Sebuah film homage atau tibute bagi para penikmat film sekaligus penggila video-game dengan kombinasi kisah petualangan dan persahabatan. For me, this is the best animation of 2012!
#18 - End of Watch (David Ayer)
Dishot dengan documentary style, betapa asyiknya mengikuti kegiatan dua polisi ini.
#17 – The Raid: Redemption (Gareth Huw Evans)
Masih bilang film Indonesia tidak ada yang berkualitas? Itu artinya anda belum menonton film action Indonesia ini, dengan koreografi penuh aksi yang ciamik, brutal, sadis, dan lebih ada greget.
#16 – The Impossible (Juan Antonio Bayona)
Sebuah disaster-drama-movie dari Spanyol tentang sebuah kisah nyata tragedi tsunami 2004 silam yang terlihat realistis dan mencekam sekaligus menyentuh serta inspirasional.
Sebuah disaster-drama-movie dari Spanyol tentang sebuah kisah nyata tragedi tsunami 2004 silam yang terlihat realistis dan mencekam sekaligus menyentuh serta inspirasional.
#15 – Les Misérables (Tom Hooper)
Film musikal penuh dengan kualitas tata produksi kelas wahid, musikal yang megah, emosi jajaran cast-nya terhampar dengan sangat baik selama 157 menitnya.
Film musikal penuh dengan kualitas tata produksi kelas wahid, musikal yang megah, emosi jajaran cast-nya terhampar dengan sangat baik selama 157 menitnya.
#14 – Beasts of the Southern Wild (Benh Zeitlin)
Sebuah film yang menyentuh sekaligus imajinatif dari debut penyutradaraan Benh Zeitlin, apalagi untuk sekelas film low budget seperti ini dibalut dengan aspek teknisnya yang jempolan.
Sebuah film yang menyentuh sekaligus imajinatif dari debut penyutradaraan Benh Zeitlin, apalagi untuk sekelas film low budget seperti ini dibalut dengan aspek teknisnya yang jempolan.
#13 – Argo (Ben Affleck)
Mengusung tema provokatif dengan naskah cerita cerdas berpadu apik dengan tingkat ketegangan yang pas serta dengan selipan leluconnya yang nendang.
#12 – Kahaani (Sujoy Ghosh)
Sebuah thriller dari India dengan aktingnya pemeran utamanya yang apik plus twist ending-nya yang anjing. Salah satu thriller terbaik tahun lalu.
#11 – The Cabin in the Woods (Drew Goddard)
Berterimakasihlah kepada Goddard
dan Whedon yang telah membuat cerita sebuah tribute untuk film horror yang
satir, menegangkan dan cerdas.
#10 – Zero Dark Thirty (Kathryn Bigelow)
Hadir dengan cerita yang tertata
rapi, menggabungkan beberapa fakta bersama naskah cerdas dengan segala
kontroversinya terpampang nyata dalam durasi 157 menitnya.
#9 – Django Unchained (Quentin Tarantino)
Western movie dari seorang
Quentin Tarantino dengan segala kegilaan imajinasi terliarnya. Masih sinting,
masih dengan gaya nyelenehnya, dan masih brutal.
#8 – Silver Linings Playbook (David O.
Russell)
#6 – Chronicle (Josh Trank)
Sebuah film mockumentary-superhero-science
fiction yang bagus. Jajaran cast-cast baru tapi berkualitas serta special
effect yang megah.
#5 – The Avengers (Joss Whedon)
Kapan lagi bisa melihat segerombolan superhero barkumpul dalam satu film. Selama dua jam lebih disuguhkan cerita, visual, akting serta porsi dan lelucon setiap superheronya yang keren.
#4 – The Dark Knight Rises (Christopher Nolan)
Sebuah film penutup si manusia
kelalawar yang spektakuler dari trilogi yang juga sama spektakulernya. Thanks
Nolan!
#3 – Ruby Sparks (Jonathan Dayton &
Valerie Faris)
Komedi-romantis dengan premis
yang menarik dan unik berhasil mengikat emosi penonton selama 104 menit sambil
berkhayal bagaimana pasangan idaman yang diinginkan.
#2 – The Perks of Being a Wallflower (Stephen Chbosky)
Film adaptasi novel yang ditulis
dan disutradarai Chbosky ini sukses membuat saya mengingat kembali nostalgia
pahit-manisnya masa SMA untuk kesekian kalinya.
#1 – Life of Pi (Ang Lee)
Film tentang kisah perjalanan
spiritual yang menyentuh berpadu dengan visualisasi yang indah nan eksotis dan dibungkus dengan efek
3D yang spektakuler.
No comments:
Post a Comment